SLEMAN,iNewssleman.id - Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko menyebut Presiden Prabowo membutuhkan dukungan dari seluruh elemen bangsa untuk menciptakan Indonesia emas. Tidak hanya mengentaskan kemiskinan namun juga kebodohan.
Menurut Budiman, masa pemerintahan Prabowo tinggal empat tahun. Kalau terpilih di periode kedua maka menjadi sembilan tahun. Tugas, target dan PR yang ada baru bisa diselesaikan minimal 24 tahun, melalui hilirisasi, industrialisasi, kedaulatan pangan, konsolidasi keuangan, pembangunan SDM dan kemandirian teknologi digital.
“Kalau kita ingin sungguh-sungguh menciptakan Indonesia emas orang jangan cuma dientaskan dari kemiskinan, tapi juga kebodohan,” kata Budiman pada diskusi bertajuk 'Jalan Kemakmuran Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0', di Sleman, Sabtu (31/5/25) malam.
Menurut Budmiman adanya manusia yang cerdas bisa merealisasikan kemandirian teknologi. BP taskin terus berupaya memajukan kesejahteraan umum, yang tidak bisa dilepaskan dari mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai amanat UUD 1945.
“Pak Prabowo butuh dukungan. Yang pertama, persatuan nasional. Kedua, ya seluruh elemen bangsa harus menyadari, bahwa kita tidak harus bersaing lagi di dalam negeri. Kompetisinya kan di global,” katanya.
Kompetisi di dalam negeri paling hanya kalah Pilkada atau Pileg dan Pilpres. Hal iti bisa diobati dan Prabowo berhasil membuktikan. Walaupun kalah berkali-kali untuk jadi presiden, bisa ditebus untuk lima hingga 15 tahun ke depan.
Sedangkan persaingan global, begitu kalah susah bangun. Bangsa Indonesia harus fokus untuk persaingan global, di tengah konflik dunia. Perbedaan boleh dan merupakan hal wajar dalam sebuah demokrasi.
“Kalau sampai konflik pecah belah, takutnya ada pihak-pihak yang tidak suka Indonesia mengejar,” katanya.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait
