Pemkot Solo Persilakan Rumah Makan Ayam Goreng Kembali Buka Usai Heboh Pakai Bahan Nonhalal

AW Wibowo
Wali Kota Solo Respati Ardi memberikan keterangan pers terkait Rumah Makan Ayam Goreng Widuran, Rabu (4/6/2025). Foto: AW Wibowo

SOLO, iNewsSleman.id - Pemkot Solo mempersilakan Rumah Makan Ayam Goreng Widuran kembali buka setelah diimbau tutup gegara heboh menggunakan bahan nonhalal. Pernyataan disampaikan setelah hasil pemeriksaan laboratorium keluar. 

"Asesmentnya itu kita serahkan bahwa menurut perlindungan konsumen, pelaku usaha yang telah mendeclear sesuatu kita serahkan ke sana. Artinya, dari pelaku usaha sudah mendeklarasikan bahwa produknya nonhalal," kata Wali Kota Solo, Respati Ardi, Rabu (4/6/2025).

Disinggung mengenai hasil uji laboratorium setelah Pemkot Solo sebelumnya mengambil sampel bahan-bahan yang dipakai Rumah Makan Ayam Widuran, Respati mengaku bahwa laboratorium hanya menguji apakah makanan itu layak dimakan atau tidak.

Setelah heboh Ayam Goreng Widuran nonhalal, Pemkot Solo banyak menerima permintaan pengajuan untuk sertifikasi halal, utamanya dari rumah makan. Karena kewalahan, pihaknya meminta agar Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) membuka kantor cabang di Solo. 

Setelah hasil assesment keluar, lanjutnya, Pemkot Solo mempersilakan Rumah Makan Ayam Goreng Widuran untuk kembali buka. Dirinya meminta agar pengumuman nonhalal ditulis yang besar. Karyawan juga diminta untuk memberikan pemahaman ke konsumen bahwa menu yang dijual nonhalal. 

Wali Kota meminta kepada pengusaha makanan untuk mendeklarasikan makanannya dari awal halal atau tidak. 

Mengenai sanksi, Respati mengaku Pemkot Solo tidak mempunyai hak untuk menyampaikan apakah itu halal atau tidak halal. Dia mengaku mengimbau agar rumah makan tutup sementara guna menjaga kondusivitas karena suasananya sangat gaduh. Agar hal serupa tak terulang, Pemkot Solo meminta pengusaha untuk jujur terkait apa yang dijual. 
 

Editor : Ary Wahyu Wibowo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network