Menghadapi Nataru, PT KAI juga memberikan angkutan gratis untuk motor listrik sesuai kebijakan Kementerian Perhubungan. Program Motis sebagai pelayanan kepada pemudik yang ingin membawa motornya ke kampung halaman.
“KAI terus berperan dalam meningkatkan keselamatan pemudik melalui penyediaan rangkaian kereta api angkutan Motis. Program ini akan mengurangi kemacetan di jalan dan meningkatkan keselamatan para pemudik,” katanya.
Masih dalam menyambut Natal dan Tahun Baru, PT KAI juga menambah personel siaga untuk mendukung kenyamanan penumpang. Mereka akan ditempatkan di lokasi prioritas seperti perlintasan tidak terjaga dengan volume lalu lintas tinggi.
Petugas prasarana ekstra akan dialokasikan untuk daerah dengan kebutuhan operasional tinggi. Sebanyak 26 tenaga tambahan meliputi Penjaga Jalan Lintas (PJL) 11 orang dan 15 Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) di wilayah Daop 6.
“Petugas pemeriksa dan perawatan telah diberikan pelatihan untuk meningkatkan keahlian personil di lapangan,” katanya.
PT KAI Daop 6 Yogyakarta juga meningkatkan keandalan prasarana dengan melakukan penggantian rel, wesel, dan bantalan rel. Penggantian rel dengan jenis baru yaitu R.54 sepanjang 5.000 meter, kemudian wesel yang baru sebanyak 20 unit. Selain itu juga ada penambahan batu pecah, pembuatan bronjong ataupun selokan pasangan batu.
“Kami juga tempat tempatkan AMUS (alat Material untuk Siaga) untuk meningkatkan pengawasan di titik rawan bencana. Total AMUS ada di 17 resort (kantor Unit Jalan Rel dan Jembatan),” ujarnya.
Editor : Wisnu Aji