Realisasi penerimaan perpajakan sampai dengan akhir bulan November 2024 mencapai Rp6,38 triliun atau naik Rp633,91 miliar dari periode yang sama di tahun 2023 sebesar Rp5,74 triliun. Penerimaan pajakan didominasi Pajak Penghasilan sebesar 54,23 persen dari total penerimaan pajak Rp3,46 triliun dan Pajak Pertambahan Nilai yang berkontribusi 33,05 persen dari total penerimaan perpajakan atau sebesar Rp2,11 triliun serta penerimaan Cukai mencapai Rp721,55 miliar.
“Untuk komponen Pajak Lainnya mengalami kenaikan sebesar 0,10 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya,” ujarnya.
Kinerja positif turut ditunjukkan oleh PNBP pada bulan November 2024 naik 9,72 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Realisasi PNBP mencapai Rp2,49 triliun atau 116,16 persen dari target. Angka tersebut disumbangkan oleh PNBP Lainnya sebesar Rp569,82 miliar dan pendapatan BLU Rp1,92 triliun. PNBP Lainnya tumbuh 6,38 persen dan mencapai 197,31 persen dari target APBN.
Pertumbuhan pada PNBP Lainnya ditopang oleh peningkatan yang konsisten pada Pendapatan Biaya Pendidikan, Penerbitan STNK, dan Pendapatan dari BPJS Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (FKTL). Pendapatan BLU juga tumbuh 10,76 persen dari periode yang sama di tahun 2023 dan mencapai 103,52 persen dari target APBN.
Editor : Wisnu Aji