Berita Duka, Pimpinan Pondok Pesantren Waria Yogyakarta Meninggal Dunia

Ahmad Safarudin
Pimpinan Pondok Pesantren Waria di Yogyakarta, Shinta Ratri. (Foto: istimewa)

Shinta, di mata transpuan dikenal sebagai sosok pemimpin yang membawa perubahan. Selain itu, ia juga menjadi salah satu tokoh pemikir transpuan, terutama dalam melanjutkan dan membawa ponpes waria Al-Fatah.

Ia juga mengabarkan, jika prosesi pemakaman akan dilaksanakan di pondok pesantren waria pada pukul 14.00 WIB ini nanti.

"(Bu Shinta) akan dimakamkan (di pesantren) pukul 2 siang nanti," imbuhnya.

Sebagai informasi, semasa hidupnya, Shinta mengabdikan diri untuk pesantren Al Fatah bersama enam orang waria lainnya. Saat ini, ada sekitar 40-an waria yang bergabung di pesantren itu.

Saat bulan biasa, pondok pesantren waria Al-Fatah melakukan kegiatan setiap hari Minggu. Tapi saat masuk bulan Ramadan, kegiatan diadakan dua kali dalam sepekan, Rabu dan Minggu.

Shinta, pernah mendapatkan beberapa penghargaan salah satunya penghargaan soal keberagaman dari Inggris.

Sementara penghargaan kedua merupakan human rights independent dari Spanyol.

Menurut info, Shinta juga mendapatkan penghargaan sebagai pejuang HAM dari sebuah organisasi internasional untuk perlindungan pembela HAM, Front Line Defenders yang ada di Irlandia.

Editor : Bayu Arsita

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network