YOGYAKARTA, iNewsSleman.id - Video amatir yang beredar di berbagai media sosial tentang pembacokan menggunakan sajam dengan jenis clurit dekat Istana Negara yang ada di Malioboro, Yogyakarta mendapat tanggapan yang antusias dari puluhan ribu netizen dalam waktu singkat.
Dalam video amatir itu, terlihat aksi penyerangan sekelompok orang di kawasan titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta.
Dalam rekaman video berdurasi sekitar 30 detik itu, sempat terlihat sekelompok pemuda tengah berkejar-kejaran. Mereka kemudian berhenti tepat di seberang Gedung Kantor Pos Yogyakarta.
Kemudian, salah seorang yang menggunakan motor matic berwarna merah terlihat mengayunkan sajam ke bagian kepala kepada remaja lainnya. Penghunusan benda tajam itu nampak dilakukan sebanyak 2 kali.
Seorang pemuda yang terkena sabetan sajam tersebut akhirnya berhasil melepaskan diri. Sementara pelaku pembacokan dan dua orang lainnya langsung pergi melaju dengan sepeda motornya.
Tak lama setelah itu, ada dua orang lain yang berboncengan motor datang. Tanpa basa-basi salah satu orang itu memukul motor yang tergeletak di pinggir jalan dengan sebuah benda.
Menurut salah satu sumber yang ada si komunitas driver ojek online (ojol), mengatakan jika kejadian itu terjadi pada Selasa pagi sekitar pukul 04.00.
"Kejadian sekitar jam 4 pagi. Kebetulan ada driver (ojol) yang ngalong (menunggu orderan dari malam hingga pagi yang tau kejadian itu," ujar Driver ojol yang tak mau disebutkan namanya itu, Selasa malam (7/2/2023).
Setelah video beredar di jejaring Whats App Group driver ojol Yogyakarta, Rabu pagi (8/2/2023) video itu ditampilkan di berbagai sosial media seperti Facebook dan Instagram.
Setelah tampil di media sosial, sontak puluhan puluhan ribu netizen memberikan like dan ribuan orang berkomentar melihat aksi yang terekam di video itu.
Bahkan banyak netizen yang menautkan atau menandai komentarnya dengan akun media sosial resmi milik Polrestabes Kota Yogyakarta dan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.
'Piye kie pak polisi, meresahkan ngene bocah-bocah sangar ngene (Bagaimana ini Polisi, perilaku anak-anak mengerikan seperti ini,' tulis pemilik akun @ochi_mayasaari.
'Cedak keraton, cedak istana negara, cedak polrestabes, cedak bank indonesia. Nek gak keusut, ganti wae Kapolda ne! (Lokasi dekat Keraton Yogyakarta, dekat Istana Negara, dekat Polrestabes Yogyakarta, dekat Bank Indonesia. Kalau tidak diusut, ganti saja Kapolda-nya,' tulis akun @mandamanson666 yang langsung mendapat komentar 57 tanggapan dari netizen yang lain dan mendapat 'like' dari 574 netizen yang lain.
'Monggo Polda DIY ditindak mawon, mbuh iki ngge konten atau tenanan asli, tapi ini benar2 sangat meresahkan (Mohon Polda DIY melakukan tindakan, terserah alasan pelaku ini akan dipakai untuk konten (media sosial) atau benar-benar kejadian, tapi ini benar-benar meresahkan,' tulis pemilik akun @magomedafzars yang mendapat 'like' dari 112 netizen yang lain.
'Kejadian hanya beberapa meter dari pos polisi 0 Km, beberapa meter juga dari Istana Negara, beberapa meter juga dari markas Polrestabes Yogyakarta, tapi melihat video nya, sedih rasanya,' ujar pemilik akun @bionmotret yang mendapat 24 komentar tanggapan dan 42 'like' dari netizen.
'Ini dipusatnya Jogja aja kayak gini, apalagi dipinggarannya ya,' ujar pemilik akun @infopartimejogja.
'Kudu kecekel, ayo pak pol gas ke (Harus tertangkap, ayo pak Polisi disegerakan (operasinya),' tulis pemilik akun @asz_adhy yang mendapat 'like' 287 netizen yang lain.
Editor : Bayu Arsita
Artikel Terkait