Tarhib Ramadhan, Omah Ngaji Kolaborasi Bersama Dompet Dhuafa

Bayu Arsita Mandreana
Santri Omah Ngaji di Kantor Dompet Dhuafa, Patangpuluhan, Yogyakarta, Minggu (12/3/2023).

YOGYAKARTA, iNewsSleman.id - Omah Ngaji gelar kolaborasi bersama dengan Dompet Dhuafa. Awal kolaborasi itu ditandai dalam acara Tarhib Ramadhan 1444 H dan pemberian penghargaan pada santri Omah Ngaji yang sudah menyelesaikan Iqro' dan bagi yang sudah berhasil meng-khatamkan Al-Qur'an, Minggu (12/3/2023).

Acara itu digelar di Kantor Dompet Dhuafa Patangpuluhan, Kota Yogyakarta, diikuti santri Omah Ngaji yang saat ini berjumlah sekitar 80 anak dengan asal tempat tinggal Kelurahan Patangpuluhan, Kelurahan Wirobrajan, Kelurahan Ketanggungan dan bahkan ada yang dari Kabupaten Bantul.

Pada kesempatan itu, sebagai pembina Omah Ngaji, Sanusi mengajak para orang tua wali santri untuk mendukung kegiatan TPA dan Hafalan yang diselenggarakan Omah Ngaji secara gratis setiap hari ba’da Ashar untuk TPA dan dilanjutkan hafalan Surat-surat Al Quran sesudah Maghrib.

"Mari kita bersama dukung kegiatan Omah Ngaji yang mengadakan TPA dan Hafalan Al Qur'an setiap hari secara gratis," ujarnya.

Ia juga mengatakan, santri Omah Ngaji telah belajar juga mengenai kisah masuk Islamnya Umar bin Khotob setelah mendengar bacaan Al Qur’an.

Hal itu menurutnya bisa dijadikan pelajaran berharga bahwa membaca Al Quran harus menjadi amalan rutin yang senantiasa dilakukan setiap hari.

Pada kesempatan itu, perwakilan dari Dompet Dhuafa, Bambang Edi Prasetyo mengatakan bahwa visi misi Omah Ngaji selaras dengan Dompet Dhuafa, yakni mengembangkan nilai-nilai Islam melalui beragam kegiatan sosial.

Ia juga mengatakan jika Dompet Dhuafa merupakan lembaga amil zakat yang berusaha terus agar dapat semakin menebar manfaat bagi masyarakat luas.

"Dompet Duafa merupakan lembaga amil zakat yang berusaha menebar manfaat bagi masyarakat luas. Visi misi Omah Ngaji ini selaras dengan Dompet Duafa, mengembangkan nilai-nilai Islam melalui kegiatan sosial," ujarnya.

Kegiatan Tarhib Ramadhan Omah Ngaji dan Dompet Dhuafa ini ditutup dengan tausiyah oleh Ustadz Wuntad.

Dengan mengaji Quran Surat Al Furqon ayat 74, diharapkan segenap hadirin memahami dan menjalankan tafsirnya yang menyatakan jika anak-anak diharapkan dapat menjadi pribadi yang qurrota’a’yun (menyenangkan hati) sekaligus bisa menjadi pemimpin bagi orang yang bertaqwa.

"Berdasarkan makna dari tafsir ayat itu, maka untuk itulah dalam mendidik anak, diperlukan tauladan dari orang tua," ujar Ustadz Wuntad.

Keteladanan jauh lebih penting dan berpengaruh kuat bagi anak dibandingkan dengan seribu kata-kata.

Jika anak melakukan kesalahan, maka sebaiknya orang tua menasehatinya dengan menunjukkan wajah yang kurang berkenan (tidak perlu memarahinya), disertai dzikir dan memberikan solusi perbaikan bagi anak.

Dengan demikian anak akan paham kesalahannya dan akan memperbaikinya di masa yang akan datang.

Editor : Bayu Arsita

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network