YOGYAKARTA, iNewsSleman.id - Sebanyak 50 anak penyandang disabilitas beserta pendampingnya dan relawan pendamping wisata menikmati perjalanan di Yogyakarta yang memiliki banyak obyek wisata.
Dengan mengendarai beberapa bus pariwisata yang nyaman dan aman, rombongan siswa disabilitas itu diajak jalan menikmati Pojok beteng, Titik Nol Kilometer, Tugu Yogyakarta dan beberpa kampus ternama yang ada di Yogyakarta.
Anak anak cukup menikmati perjalanan keliling jogja tersebut, tampak antusias dan riang gembira sembari perform hadroh di dalam bus (hadroh On The Bus), kemudian menunaikan sholat ashar berjamaah di Masjid Kristal Budi Mulia Yogyakarta.
Rombongan itu juga mengunjungi situs sejarah sekaligus foto bersama di Candi Plaosan, hingga akhirnya mengadakan doa sekaligus buka puasa bersama di Maduroso Resto Prambanan.
Acara kepedulian kepada anak disabilitas itu terselenggara berkat kolaborasi dari beberapa pihak, seperti Biro Perjalanan Wisata (BPW) Lestari Wisata Jogja, Wedding Organizer (WO) Orbit Semesta Production dan juga didukung oleh Dompet Dhuafa Yogyakarta untuk mengadakan acara sosial traveling bersama Yayasan Kesejahteraan Tuna Netra Islam (Yaketunis) Yogyakarta.
"Kegiatan ini di lakukan, sebagai wujud kepeduliaan antar sesama, khususnya dari yaketunis itu sendiri, juga sebagai momentum indah berbagi di bulan suci ramadhan 1444 H ini, kita bisa berbagi kebahagian & berbagi kesempatan, saling peduli, saling mendukung dan Mlsaling mendoakan," ujar CEO Lestari Wisata Jogja, Imam Prayitno, Jum'at (7/4/2023).
Ia juga mengatakan, jika anak-anak cukup menikmati perjalanan keliling Jogja tersebut.
“Usai keliling, rombongan mengadakan doa sekaligus buka puasa bersama di sebuah resto di Prambanan. Juga secara simbolis diserahkan santunan kepada Yaketunis yang merupakan titipan dari para donatur dan sponsorship,” tambahnya.
Ia berharap ke depan bisa mengadakan kegiatan serupa, dengan menghadirkan inovasi event yang bermanfaat bagi sesama, dalam rangka mewujudkan pribadi yang peduli, pribadi yang saleh secara sosial maupun spiritual.
Editor : Bayu Arsita
Artikel Terkait
