Neng Djubaedah juga mengatakan jika hukum Indonesia belum mampu melindungi anak-anak.
"Data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), sejumlah 21.241 anak menjadi korban kekerasan di Indonesia sepanjang 2022," ujarnya.
Menyikapi fenomena tersebut, peran orang tua menjadi sangat penting menanamkan nilai-nilai agama dan ahlak yang baik.
Ketum Valina meminta kepada segenap Wanita Syarikat Islam di seluruh Indonesia untuk terus bergiat mendidik masyarakat pentingnya peran orang tua pada era saat ini. Sebab anak adalah asset bangsa untuk melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa.
Narasumber lainnya, Asrorun Niam, yang merupakan salah satu Ketua MUI mengatakan jika agama Islam sangat mengedepankan Ahlak.
Ia mengatakan jika Nabi Muhammad diutus untuk menyempurnakan ahlak yang baik. Demikian juga Wirianingsih yang mengatakan pentingnya mengajarkan membaca alquran kepada anak anak sejak usia dini.
Editor : Bayu Arsita
Artikel Terkait