Wabup Sleman Dampingi Menteri PPPA Kunjungi Wedomartani Sebagai Salah Satu Desa Unggulan Nasional

Bayu Arsita Mandreana
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa Bersama Menteri PPPA Tinjau Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak Sleman. Kamis (6/7/2023).

SLEMAN, iNewsSleman.id - Delegasi ASEAN Women Peace and Security (WPS) bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI melakukan kunjungan belajar ke Kalurahan Wedomartani, Ngemplak, Sleman. Kunjungan itu dihadiri Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa sebagai pejabat daerah Pemerintah Kabupaten Sleman.

Dalam kinjungan itu, Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan jika kunjungan itu untuk memperkuat dukungan dari negara-negara ASEAN dan kerjasama antar pilar komunitas ASEAN dalam mengimplementasikan pengarusutamaan gender. Baik di tingkat nasional maupun regional. Kunjungan ini juga merupakan rangkaian pertemuan ASEAN Gender Mainstreaming Conference. 

"Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mempromosikan pengarusutamaan gender di semua aspek pembangunan. Disemua tingkat masyarakat, dari tingkat nasional, regional, dan hingga tingkat akar rumput," ujarnya pada Kamis (6/7/2023).

Komitmen pengarusutamaan gender salah satunya diwujudkan melalui Desa Ramah Perempuan dan Anak. Program ini disebutkan Bintang berfungsi sebagai model untuk pengembangan sistem komprehensif yang mengintegrasi pemenuhan hak-hak perempuan dan anak.

Tercatat sudah ada 138 desa di Indonesia yang dikembangkan dalam model program ini. Salah satunya, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman.

Wedomartani sengaja dipilih sebagai lokasi kunjungan belajar dan pertemuan delegasi ASEAN WPS lantaran adanya dampak positif yang diterima masyarakat dari implementasi program Desa Ramah Perempuan dan Anak. Yang mana perempuan dan anak diberikan kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam beragam bidang.

"Perempuan berdaya secara ekonomi itu adalah hulu untuk menyelesaikan isu isu lainnya. Apakah itu isu pengasuhan anak, isu kekerasan, pekerja anak, dan perkawinan anak. Bahkan di desa ini, pekerja anak, perkawinan anak itu zero, itukan luar biasa," ungkapnya

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa yang hadir pada kesempatan tersebut menuturkan bahwa Pemkab Sleman berkomitmen untuk mewujudkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA). Selama ini pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemkab Sleman menurut Danang telah diupayakan berbasis pemberdayaan masyarakat.

"Melalui pemberdayaan masyarakat diharapkan kemajuan pembangunan yang ditujukan untuk mewujudkan kesetaraan gender, meningkatkan kualitas hidup perempuan, serta menjamin perlindungan hak perempuan dan anak benar-benar dipakai, dilaksanakan dan diterapkan dalam kehidupan masyarakat," jelasnya.



Editor : Bayu Arsita

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network