Warga tampak sangat antusias dalam mengikuti ragam acara yang digelar kampus UNRIYO tersebut, apalagi di acara itu ada suguhan pameran produk KKN oleh mahasiswa sebagai bentuk project akhir program KKN.
Beberapa produk yang dipamerkan adalah berbagai macam olahan minuman herbal, kerajinan tangan dari hasil pengolahan sampah daur ulang, serta berbagai macam jenis makanan ringan yang diproduksi oleh warga setempat.
Sebagai informasi, tahun ini UNRIYO melepas sekitar 421 mahasiswa yang terbagi dalam 40 unit kelompok dan ditempatkan di beberapa padukuhan wilayah Kalurahan Srimulyo dan Sitimulyo.
Kegiatan pelayanan kesehatan dilaksanakan di 2 tempat, pendopo Kalurahan Sitimulyo dan Aula Kalurahan Srimulyo melibatkan beberapa dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Kesehatan.
Acara pelayanan kesehatan itu, UNRIYO melayani masyarakat dengan pemeriksaan tekanan darah, asam urat, kolesterol dan gula darah sekaligus konsultasi dan pemeriksaan kondisi gizi.
Sementara itu pelatihan pengelolaan digital marketing dan digitalisasi data diikuti oleh masing-masing 30 peserta pelaku pariwisata dan staf pamong kalurahan, salah satunya digelar di lokasi wisata Puncak Indrokilo Sitimulyo.
Pelatihan itu diisi oleh 4 narasumber akademisi dari UNRIYO, seperti Mohammad Solihin, S.Sos., M.A dan Yanus Purwansyah Sriyanto, S.I.Kom., M.I.Kom dari Prodi Ilmu Komunikasi program sarjana. Serta ada Sugeng Winardi, S.Kom., MT, Ahmad Sahal, S.Kom., M.Cs dari prodi Sistem Informasi program sarjana dan Prodi Teknologi Informasi Program Diploma Tiga UNRIYO.
Ketua Dies Natalis ke 14 UNRIYO,
Mohammad Solihin, S.Sos., M.A, mengatakan bahwa kegiatan Sehari Bersama Respati atau SBR itu merupakan closing ceremony dari seluruh rangkaian acara Dies Natalis yang dimulai pada bulan Desember 2022.
“Harapannya adalah semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat dan menjadikan kampus UNRIYO bertransformasi menuju era Digital Society 5.0,” ujar Moh Solihin.
Editor : Bayu Arsita
Artikel Terkait