Viral Pencuri Sepeda Dikepung Warga di Bantul, Panik Loncat ke Selokan

Yohanes Demo Tri Anggara
Pencuri sepeda di Bantul loncat ke selokan saat dikepung warga. Foto: Instagram

BANTUL, iNewsSleman.id - Viral di media sosial memperlihatkan video diduga pencuri sepeda dikepung puluhan warga. Saking paniknya, pelaku kemudian nekat loncat ke selokan.

Dalam keterangan video itu menyebut lokasi kejadian berada di aliran selokan pengairan Winongo, tepatnya di Dusun Nyemengan, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Bantul. 

"Tadi malam di Winongo ada pencurian kendaraan, ketahuan kemudian pencuri tersebut dikejar hingga pencuri itu loncat ke selokan," tulis akun Instagram @merapi_uncover yang diunggah pada Selasa (15/08/2023) pukul 13.40 WIB.

Meski begitu, pelaku masih tetap dikepung warga hingga kemudian aparat kepolisian datang. Hingga saat ini, unggahan tersebut telah dilihat sebanyak 24 ribu kali dan mendapat 12 ribu suka.

Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana membenarkan adanya peristiwa tersebut. Jeffry menyebut peristiwa itu terjadi pada Senin (14/08/2023). 

Dimana pada pukul 17.30 WIB telah terjadi pencurian barang berupa satu unit sepeda merek Exotic warna hitam kombinasi orange dan kuning. 

"Benar, (peristiwa pencurian). Pelaku inisial ENH warga Mlati, Kabupaten Sleman," terang Jeffry.

Lebih lanjut, awal kejadian sebelum dicuri sepeda milik Sri Sinarningsih (46) ditaruh di teras depan rumahnya di Dusun Nyemengan. Kemudian, anak korban keluar rumah dan melihat pelaku sudah menaiki sepeda tersebut. Sontak, anak korban langsung teriak hingga mengundang sejumlah warga untuk keluar dan mengejar korban. 

"Pelaku berusaha kabur sampai sempat melompat ke selokan sebelum akhirnya bisa diamankan oleh warga. Petugas yang mengetahui informasi tersebut pun langsung datang ke lokasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," lanjut Jeffry.

Selanjutnya, korban datang ke Mapolsek Kasihan untuk membuat laporan guna proses hukum lebih lanjut. Namun, Jeffry menyebut dalam proses mediasi, korban telah memaafkan pelaku dan memilih untuk diselesaikan secara kekeluargaan. 

"Pelaku tidak ditahan, karena korban menghendaki untuk damai," ucap Jeffry.

 

Editor : Hikmatul Uyun

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network