YOGYAKARTA, iNewsSleman.id - Jumlah anak tangga Makam Imogiri menjadi sorotan karena jumlahnya yang mencapai ratusan anak tangga. Makam Imogiri, atau dikenal juga sebagai Pajimatan Imogiri, adalah kompleks pemakaman raja-raja dan keluarga Kesultanan Mataram Islam yang terletak di Dusun Pajimatan, Girirejo, Kapanewon Imogiri, Bantul.
Makam Imogiri menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi Sultan Agung dan para raja Mataram beserta keturunannya. Setelah kerajaan Mataram Islam terbagi menjadi dua kesultanan, yakni Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta pada pertengahan abad ke-18, makam ini tetap menjadi tempat pemakaman bagi raja-raja dari kedua kesultanan tersebut.
Kompleks Makam Raja Kasultanan Yogyakarta
Raja pertama yang disemayamkan di Makam Imogiri ini adalah Sultan Agung Hanyakrakusuma dan kemudian digunakan oleh raja-raja penerusnya.
Dilansir dari laman resmi kratonjogja.id, saat ini Makam Imogiri terdiri dari beberapa kompleks utama, yaitu Kasultanagungan, Pakubuwanan, Kasunanan Surakarta, dan Kasultanan Yogyakarta. Di kompleks makam Raja-raja Kasultanan Yogyakarta, terdapat tiga Astana atau Kedhaton sebagai ruang inti pemakaman Sultan, yaitu:
Kedhaton Kasuwargan, sebagai makam Sri Sultan Hamengku Buwono I dan Sri Sultan Hamengku Buwono III.
Kedhaton Besiyaran, sebagai makam Sri Sultan Hamengku Buwono IV, Sri Sultan Hamengku Buwono V, dan Sri Sultan Hamengku Buwono VI.
Kedhaton Saptarengga, sebagai makam Sri Sultan Hamengku Buwana VII, Sri Sultan Hamengku Buwana VIII, Sri Sultan Hamengku Buwana IX.
Sementara Sri Sultan Hamengku Buwana II yang wafat pada tahun 1828 dimakamkan di Kompleks Pemakaman Raja-raja Mataram Kotagede.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait