Ade Armando Tuding Politik Dinasti di Yogyakarta, Sri Sultan: Diubah Dulu Undang-Undangnya 

Heru Trijoko
Sri Sultan Hamengkubuwono X. Foto: Istimewa

YOGYAKARTA, iNews.id - Tudingan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando, bahwa politik dinasti justru ada di Yogyakarta membuat gaduh Tanah Air. 

Rakyat Yogyakarta kecewa, dan menyesalkan tudingan politikus yang memang sering membuat gaduh negara tersebut. Rakyat Yogyakarta menyerukan tangkap Ade Armando, dan boikot PSI.

Menanggapi tudingan Ade Armando itu,  Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menyatakan, berdasarkan UU Keistimewaan proses pemilihan gubernur dan wakil gubernur DIY tidak melalui pemilu. 

Hal itu dilakukan pemerintah pusat, karena melihat sejarah panjang Kesultanan Yogyakarta dalam ikut memerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah.

Jika Yogyakarta dituding menjalankan politik dinasti, kata Sri Sultan, tidak diubah saja undang-undangnya.

"Diubah dulu aja kalau dianggap dinasti, undang-undangnya," ujar Sri Sultan. 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network