KULONPROGO, iNewssleman.id - Banyak cara dilakukan calon anggota legislatif (caleg) dan tim sukses pasangan capres dan cawapres untuk menarik simpati dari masyarakat. Mulai dari memasang foto dan baliho hingga menggelar pertemuan dan konsolidasi.
Seperti yang dilakukan Relawan Prabowo-Gibran bersama caleg DPR RI dapil DIY dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Aisyah Grey, yang menggelar pentas kesenian jathilan di Lapangan Pendem, Sidomulyo, Pengasih, Kulonprogo, Minggu (7/1/2024). Cara ini dirasa efektif untuk menarik simpati dan dukungan dari masyarakat. Apalagi kesenian tradisional ini banyak melibatkan anak-anak muda.
"Kami mengadakan pementasan Jathilan ini sebagai bentuk nguri-uri kabudayaan, salah satu cara untuk melestarikan budaya ke generasi mendatang supaya jangan sampai hilang dari peradaban," jelas Aishah Gray.
Aishah Gray yang merupakan traveler nasional sekaligus pemerhati UMKM, mengatakan,t kesenian Jathilan Grup Manunggal Cipto, merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional yang kental dengan nilai-nilai sejarah. Cerita yang disuguhkan memiliki makna budaya yang dalam. Harapannya generasi muda mengenal dan mencintai kesenian lokal di daerahnya. Generasi muda kelak tidak akan melupakan seni tradisional dan diharapkan bisa mengembangkannya di kemudian hari.
Selain untuk melestarikan seni tradisi, kegiatan ini sekaligus memberikan hiburan kepada masyarakat. Apalagi pentas kesenian ini mampu mengerakkan UMKM lokal.
"Atusiasme masyarakat yang menonton Jathilan juga tinggi. Mereka datang bersama keluarga, menikmati pementasan sambil jajan, jadi pedagang kecil dan UMKM di daerah sini juga dapat penghasilan tambahan," jelas Aishah Gray.
Penyelenggara pentas kesenian Jathilan Endhi Susanto. (foto: istimewa)
Sementara ketua penyelenggara, Endhi Susanto mengatakan, pentas Jathilan lebih mendorong berkembangnya seni tradisional Kulonprogo. Kesenian ini bisa menjadi salah saru daya tarik wisatawan, khususnya di DIY.
"Kami mendorong agar seni tradisi salah satunya Jathilan bisa menjadi daya tarik wisatawan. Tidak hanya domestik, kita ingin seni jahtilan bisa dinikmati wisatawan mancanegara. Pentas kesenian ini juga menjadi ajang untuk melestarikan seni rakyat," katanya.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait