Frans juga mengungkapkan bahwa program 100 hari KBC antara lain seminar nasional dan inkubasi bisnis yang berkolaborasi dengan Pusat Pengembangan Bisnis dan Ekonomika (PPBE) Fakultas Bisnis dan Ekonomika UAJY.
"Pengembangan kewirausahaan ke depan tidak terlepas pada 3 bidang yaitu makanan (food), energy dan health, oleh karena itu para mahasiswa perlu dipersiapkan sejak sekarang," jelasnya.
Frans menyebutkan, Pramudianto sebagai Kepala PPBE dalam kolaborasi ini telah menyiapkan program Atma Jaya Business Incubation yang dimulai pada 26 Januari 2024.
Program ini, kata Frans, bukan berarti hanya diikuti oleh mahasiswa, dosen atau alumni yang ingin berwirausaha, namun untuk semua mahasiswa, dosen dan alumni agar menjadi profesional yang memiliki pikiran kewirausahaan (growth mindset, berani mengambil keputusan dengan segala risiko, kreatif, inovatif dan yang lain).
"Pelatihan Business Coaching akan menjadi pelengkap dalam kegiatan tersebut. Sedangkan rencana seminar dengan tema Indonesia’s Market Dynamics Under New Leadership, dengan berbagai topik dalam kelas-kelas seminar kecil yang diadakan di Yogyakarta pada bulan Maret 2024," sebutnya.
Sementara itu kegiatan rutin, lanjutnya, digelar setiap hari Kamis malam yaitu alumni bercerita di IG live Kamis Chemistry dengan narasumber para alumni.
Kegiatan KBC juga meliputi pertemuan-pertemuan bisnis, pelatihan bisnis, workshop kreatif, membuat lomba platform digital, membuat unit usaha, diskusi bedah buku, kegiatan expo dan pada saat Dies Natalis merencanakan lomba lari dari kampus 1 Atma Jaya di Mrican sampai dengan kampus 2 Atma Jaya di Babarsari.
"KBC memiliki visi menjadi wadah berkualitas untuk memajukan anggota Kamajaya yang kuat dan bersemangat dalam dunia bisnis dan kewirausahaan yang memiliki komitmen untuk memberikan kontribusi kepada almamaternya. Sedangkan misinya menghubungkan, mendukung dan meningkatkan kapabilitas anggota Kamajaya untuk meraih sukses bisnis," pungkasnya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait
