RSUD Wonosari Siapkan 6 Ruangan Khusus untuk Caleg Stres

Erfan Erlin
Bupati Gunungkidul Sunaryanta dan Ketua DPRD Endah Kuntariningsih melihat ruang isolasi yang disiapkan RSUD Wonosari. (foto: Erfan Erlin)

GUNUNGKIDUL, iNewssleman.id - RSUD Wonosari menyiapkan 6 ruangan khusus untuk pasien gangguan jiwa. Enam ruang rawat inap ini mereka siapkan untuk menampung calon-calon anggota legislatif yang terganggu kejiwaannya karena tidak berhasil lolos di gedung dewan. 

Direktur RSUD Wonosari, Heru Sulistyowati menuturkan RSUD Wonosari telah memiliki  fasilitas ruang Dahlia, sebanyak enam ruang rawat untuk pasien yang terkena gangguan jiwa. pihaknya juga mempersiapkan tiga Dokter Spesialis Psikologi dan Kejiwaan untuk menangani para pasien.

"Fasilitasi itu untuk menangani para pasien dari para caleg, terlebih menjelang pemilu. Harapannya semoga tidak ada, dan sehat semuanya,"kata dia.

Menurutnya, kebijakan tersebut mereka lakukan mengingat kontestasi saat ini cukup ketat. Sehingga dikhawatirkan para caleg tersebut nantinya tidak siap dengan kekalahan sehingga bisa terganggu kejiwaan mereka. 

Dokter spesialis kedokteran jiwa, RSUD Wonosari, dr Ida Rochmawati mengungkapkan, enam ruangan khusus yang mereka sediakan itu terdiri dari dua ruangan isolasi dan empat ruangan biasa. Selain itu, pihaknya juga menyediakan pelayanan lain yang akan diberikan bagi caleg stres, berupa layanan dokter spesialis seperti psikolog dan psikiater. 

"pelayanan yang akan diberikan kepada para caleg tersebut berupa konseling, edukasi, hingga rawat inap," tambahnya. 

Ida menambahkan pihaknya akan melakukan asesmen apakah kondisinya membutuhkan konseling, atau edukasi. Jika tidak memelukan rawat inap, maka tidak perlu dirawat inap. Pihaknya juga bakal menyediakan psikolog klinis, jadi bisa konseling. 

"Kemudian, kalau bisa rawat jalan, ya rawat jalan tidak oerlu mondok (rawat inap),"terangnya.

Namun pihaknya tak menampik  jika ada suatu kondisi caleg yang memang membutuhkan penanganan khusus maka akan dilakukan observasi berkelanjutan. Jika ada suatu kondisi yang memang membutuhkan suatu observasi yang berkelajutan karena dikhawatirkan berpotensi membahayakan dirinya orang lain maka pihaknya bakal melakukan konservasi rawat inap.

Ida menuturkan, selama bertugas 14 tahun di RSUD Wonosari dirinya belum pernah menangani caleg yang stres akut akibat Pemilu. Menurutnya orang Gunungkidul kuat, sehingga dia belum pernah merawat caleg gagal yang sampai kondisi berat namun kalau sekadar konseling itu ada.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, disediakannya layanan untuk caleg yang stres usai pemilu sebagai bentuk perhatian pemerintah. Di mana ada berapa ruangan yang semua ini mereka persiapkan untuk caleg yang mengalami stres. 

"Mudah-mudahan tidak ada, mudah-mudahan semua sehat. Ini sebagai bentuk perhatian pemerintah kepda para caleg. Fasilitiasnya lengkap ya, ada AC, dokter dan perawatnya juga kita siapkan semua. Mulai dari dokter jiwa sampai psikolog klinis,"terangnya.

Editor : Wisnu Aji

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network