“Digitalisasi tidak bisa tidak kita sandingkan dengan yang namanya internet sebagai media untuk terhubung secara lebih luas dalam mendapatkan informasi, atau memudahkan pekerjaan, atau semudah membeli makanan melalui aplikasi seperti Gojek atau Grab. bahkan saat ini kita sudah sering menggunakan Big Data dan AI (Artificial Intelligence) Technology," ujar Fera.
Penjabat Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Komjen. Pol (Purn) Nana Sudjana mengatakan, Internet Desa juga merupakan program prioritas terkait langkah percepatan transformasi digital dan pengembangan layanan publik dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk pengembangan pariwisata dan peningkatan daya saing UMKM di sektor ekonomi kreatif yang dikolaborasikan dengan internet desa. Hal tersebut inline dengan arahan Presiden Joko Widodo.
“Artinya, internet ini diharapkan dapat digunakan untuk lebih meningkatkan komunikasi, promosi produk UMKM dan pariwisata di Jawa Tengah," kata Nana Sudjana.
Mengangkat tema "Jadikan Desa berbasis IT", Program Internet Desa di tahun 2024 ke depannya diharapkan dapat menjangkau semakin banyak lagi desa yang akan memperoleh jaringan internet. Adapun Desa Wisata dan UMKM adalah salah satu sasaran yang akan sangat memberikan dampak ekonomi besar terhadap Jawa Tengah.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait