42 Tahun Mengabdi, RSUP Dr Sardjito Ujung Tombak Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Kuntadi
Karyawan RSUP Dr Sardjito berfoto dengan Wagub DIY Sri Paduka Pakualam X. (foto: istimewa)

SLEMAN, iNewssleman.id - RSUP Dr Sardjito Yogyakarta telah genap berusia 42 tahun. Rumah sakit ini menjadi ujung tombak untuk menyediakan perawatan kesehatan berkualitas di DIY.

Wagub DIY KGPAA Paku Alam X mengatakan, ada banyak perubahan signifikan dalam pelayanan di RSUP Dr Sardjito, salah satunya dari pemanfaatan teknologi yang telah mengubah wajah perawatan kesehatan.

“Perjalanan menuju masyarakat yang lebih sehat, tidak terlepas dari tantangan. Saat ini, kita di ambang perubahan demografis yang signifikan, dengan populasi yang menua, dan prevalensi penyakit kronis yang meningkat. Ini juga tantangan bagi RSUP Dr Sardjito,” kata Pakualam pada peringatan HUT ke-42 RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Selasa (20/2/2024).

Menurut Pakualaman, menghadapi tantangan yang ada RSUP Dr Sardjito Yogyakarta tidak hanya harus melaju cepat, tetapi juga harus cerdas dan tanggap. Mereka terus memperkuat kolaborasi antarsektor, meningkatkan penelitian dan pengembangan, dan memastikan bahwa inovasi teknologi yang diimplementasikan, dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.

“Semua harus bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap inovasi dan setiap kemajuan, membawa kita lebih dekat ke tujuan besar yaitu masyarakat yang sehat,” tutur Sri Paduka.

Sri Paduka menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kontribusi dari semua pihak yang telah mengantarkan RSUP Dr. Sardjito selama 42 tahun. Selanjutnya, Sri Paduka mengimbau segenap pemangku kepentingan untuk bersama-sama maju dan melaku menuju masa depan sektor kesehatan yang lebih cerah.

Dirut RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Eniarti mengatakan, peringatan ini menjadi momentum peningkatan optimalisasi layanan kesehatan. Hal ini sesuai dengan tema HUT tahun ini yaitu Melaju Cepat Untuk Masyarakat Sehat.

Eniarti mengajak seluruh pihak untuk bisa berkolaborasi bersinergi untuk mewujudkan Indonesia sehat, melayani dengan penuh semangat dan menjadi rumah sakit pendidikan yang mengutamakan pendidikan bermartabat. Hal ini sesuai dengan amanah Menteri Kesehatan RI, yaitu RSUP Dr Sardjito Yogyakarta harus menjadi rumah sakit yang memberikan pelayanan terbaik tingkat nasional dan tingkat Asia. 

"Wajib memberikan pengampuan secara regional untuk wilayah DIY, Kalimantan dan Papua, dalam pengampuan pelayanan. Terakhir, menjadi pusat kesehatan yang bisa diimplementasikan untuk memperbaiki pelayanan dan kebijakan-kebijakan dalam penataan pelayanan kesehatan yang lebih baik," katanya.

Kementerian Kesehatan juga telah menetapkan 6 pilar transformasi kesehatan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan. Keenam pilar yang dimaksud antara lain transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan.

“Alhamdulillah dari keenam pilar tersebut, kami ada satu penambahan, yaitu satu pilar untuk internal yaitu perubahan budaya kerja,” ungkapnya.

Selama 42 tahun berkiprah, RSUP Dr Sardjito Yogyakarta telah banyak mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak. Prestasi banyak dilahirkan dari RSUP Dr. Sardjito ini. Hal ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh pihak, terutama dari seluruh civitas akademika UGM.  

Editor : Wisnu Aji

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network