SLEMAN, iNewssleman.id - Mahasiswa Prodi Kriya Fakultas Bahasa Seni dan BUdaya Universitas Negeri Yogyakara (UNY) Ben Reza Awang berhasil menciptakan mainan mekanikal automata berbahan kayu. Mainan ini dapat dinikmati semua kalangan karena didesaian, warna dan ukuran yang sangat menarik.
Menurut Reza dia tertarik membuat mainan mekanikal ini karena hobi. Dia juga banyak memiliki pengalaman dalam hidup sehari-hari. Reza telah merancang dan membuat beberapa jenis miniatur, figure, mainan elektrik maupun mekanik manual yang dapat dinikmati.
“Ide membuat mainan ini dari film How to Train Your Dragon,” katanya.
Film tersebut menampilkan spesies naga yang sangat unik. Salah satu yang paling populer adalah Toothless yang menjadi panutan oleh semua naga–naga di sekitarnya. Selain itu spesies naga yang lain juga mempunyai bentuk, ukuran, kekuatan yang berbeda.
Mainan mekanikal edukatif ini menggunakan kayu balsa dan kayu jati Belanda serta finishing menggunakan cat akrilik, spary paint dan clear. Mainan yang dibuat menampilkan bentuk dan gerakan naga yang berbeda di setiap karya. Meski cukup sederhana, maianan ini mampu menghasilkan gerakan yang mirip naga. Mulai terbang ataupun aktivitas naga yang lain yang mengacu pada konsep estetika desain.
Sumber penggerak mainan mekanikal hanya satu dan berbentuk rotasi. Tidak seperti robot yang dengan putaran gear yang bisa dikendalikan. Penikmat mainan ini dapat melihat bentuk naga yang unik dengan diiringi dengan perubahan gerakan yang dinamis dari mekanik perputaran dan rotasi. Sehingga pemain mendapatkan edukasi gerakan kinetik yang dihasilkan.
“Teknik yang digunakan dalam proses penciptaan mainan mekanikal dragon ini adalah teknik ukir datar, teknik kerja bangku dan teknik scroll,” katanya.
Proses pembuatanya dimulai dengan memotong kayu sesuai dengan pola dan kemudian dipotong dan dibentuk sesuai dengan pola utama. Selanjutnya dirakit semua potongan dan dihaluskan. Erakhir tahap pewarnaan dan finishing untuk memberikan karakter warna dan keindahan. Proses terakhir yaitu perakitan akhir yang menentukan keluesan karya saat dimainkan.
Ada sepuluh karya yang dibuat, di antaranya Pendragon, Toothless Dragon, Robo Dragon, Domino Dragon, Guardian Dragon, Rex Dragon, Baby Dragon, Dragon Squad, Turtle Dragon, dan Dragon Crammer.
“Kelebihan mainan ini dari desain yang original, serta karya yang memiliki keindahan yang tercipta dari detail dan mekanikal itu sendiri,” katanya.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait