KULONPROGO, iNewssleman.id - Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Kabupaten Kulonprogo bersama Lakpesdam PBNU dan tim Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) menggelar Theory of Change (TOC) di Ibis YIA, Kamis (6/6/2024). Kegiatan ini untuk mendorong peningkatan kapasitas kelembagaan Desa yang lebih partisipatif dan inklusif.
“Kegiatan ini harus mampu mendorong peningkatan kapasitas kelembagaan desa/kalurahan yang lebih partisipatif, inklusif, dan memiliki kesadaran dan komitmen akuntabilitas sosial yang baik,” kata Ketua Lakpesdam PCNU Kulonprogo, Burhanul Fahruda.
TOC dengan tema Membangun Mimpi Perubahan di Desa ini, diikuti 28 peserta. Mereka merupakan perwakilan dari empat kalurahan dampingan lokus baru dan satu kalurahan dampingan replikasi. Empat kalurahan yang menjadi lakus baru program P3PD, yakni Kalurahan Wahyuharjo (Lendah), Kalurahan Demangrejo (Sentolo), Kalurahan Sendangsari (Pengasih) dan Kalurahan Banjarasri (Kalibawang). Sedangkan satu kalurahan replikasi yakni Tirtorahayu, Galur.
“Untuk menyukseskan program P3PD ini, harus berkolaborasi dengan semua pihak yang ada di desa seperti tokoh masyarakat, tokoh agama dan semua yang siap membangun desa,” katanya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Kulonprogo Lukman Arifin Arifin mengatakan program P3PD ini sangat penting dan perlu disiapkan sejak awal. Sebab di masyarakat terus terjadi perubahan sosial, seiring daya kritis nalar masyarakat yang semakin kuat.
“Perubahan di masyarakat itu sangat cepat. Ini tantangan yang harus dihadapi,” katanya.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait