KULONPROGO, iNewssleman.id - Peta politik menjelang pilkada di Kabupaten Kulonprogo kian dinamis. Sejumlah nama terus bermunculan menjelang waktu pendaftaran.
Belakangan ini muncul calon bupati baru yang mendaftar di PDIP Kulonprogo, Gunawan Budiharjo. Pengusaha di bidang pertanian ini muncul belakangan. Sebelumnya sudah ada cabup Fajar Gegana, Novida Kartika Hadhi, Akhid Nuryati. Sedangkan cawabupnya, Riyadi Sunaryo, Arif Nur Cahyo, Eko Haryanto Purbo, Pancar Topodriyo, Lukman Arifin dan Istana.
“Saya sudah mendaftar secara online,” kata Gunawan, usai menyerahkan berkas dan silaturahmi dengan jajaran DPC PDIP Kulonprogo, Minggu (7/7/2024).
Menurutnya, kedatangannya ini menjadi bentuk keseriusannya maju dalam pilkada Kulonprogo. Dia agak terlambat mengikuti tahapan karena sedang melaksanakan ibadah ke tanah suci Makkah. Setelah pulang dari haji, dia langsung bersilaturahmi dengan jajaran pengurus DPC PDIP.
“Saya juga kader PDI Perjuangan, dan seorang marhaenis sejak kecil,” katanya.
Alasan maju dalam Pilkada Kulonprogo karena melihat potensi yang dimiliki di Bumi Menoreh sebuatn kulonprogo. Selain potensi alam perbukitan juga ada Bandara YAI yang akan dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat. Caranya dengan bergotong-royong melibatkan seluruh elemen yang ada.
“Saya hanya daftar di PDIP, selanjutnya akan mengikuti tahapan yang ada,” kata salah satu direksi di PT Natural Nusantara ini.
Ketua DPC PDIP Kulonprogo, Fajar Gegana mengakui Gunawan sudah mendaftar sesuai waktu yang ada secara online. Namun dia baru menyerahkan berkas saat ini, setelah pulang dari ibadah haji.
“Beliau ini sudah daftar online, dan penyerahan berkas baru hari ini karena kemarin sedang haji. Berkas ini akan kami teruskan ke DPD PDIP DIY untuk selanjutnya dibawa ke DPP,” katanya.
Fajar mengatakan, Gunawan bukan orang baru di PDIP Kulonprogo. Tahun lalu sudah bergabung dan menjadi bagian dari tim pemenangan pemilu dan Pilpres 2024.
“Pak Gunawan sudah banyak membantu kita untuk memperjuangkan calon dari PDI Perjuangan dan menjadi bagian tim pemenangan,” katanya.
Sedangkan di Partai Golkar, Rania Hemy Atika mendapat dukungan majua sebagai cawabup dari Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Himpunan Wanita (HWK) dan juga dari Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPGK) dan organisasi masyarakat pengajian Alhidayah. Sebelumnya rania mendapat dukungan dari IPNU, IPPNU dan Fatayat Kulonprogo.
Rania yang merupakan mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kulonprogo, yang juga juga cucu muasis (pendiri) NU Kulonprogo, KH Suyuti As'ari.
“Setelah melihat dinamika di masyarakat, partai dan internal AMPG, ternyata balon bupati-wabup baik dari kalangan perempuan sangat minim,” katanya, usai rapat Konsolidasi AMPG, Senin (8/7/2024).
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait