Didukung Pertamina, Desa di Pinggir Waduk Kedung Ombo Disulap Jadi Tempat Wisata

AW Wibowo
Peresmian Desa Sarimulyo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali sebagai Desa Mina Wisata Puncak Patra, Sabtu (31/8/2024). Foto: AW Wibowo

BOYOLALI, iNewsSleman.id – Upaya masyarakat di Desa Sarimulyo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali merintis desa wisata akhirnya terwujud. Desa yang terletak di pinggir Waduk Kedung Ombo (WKO) tersebut kini menjadi Desa Mina Wisata.

Tujuan dirintisnya desa wisata, alasan pertama adalah ingin mengembalikan kondisi hutan di wilayah itu yang dulunya menjadi sumber air. Namun kini, Desa Sarimulyo kondisinya kering dan sangat panas. Tujuan kedua adalah meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Rintisan desa wisata terealisasi berkat kolaborasi antara Pemerintah Desa Sarimulyo, Pertamina, Perhutani dan Pemkab Boyolali. Selain desa wisata, juga terdapat kelompok UMKM pengolahan ikan, dan bengkel nelayan.

“Kami berharap dengan kegiatan yang dibina Pertamina, dapat bermanfaat bagi warga,” ujar Kepala Desa Sarimulyo, Suyatno di sela-sela peresmian Desa Mina Wisata Puncak Patra, Sabtu (31/8/2024).

Keberadaan desa wisata mulai dirintis akhir tahun 2021 lalu. Sedangkan proses perizinan ke Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Telawa secara resmi pada akhir tahun 2022. Pembangunan di Puncak Patra yang merupakan kawasan perbukitan Desa Sarimulyo mulai dilaksanakan tahun 2022.

Selain tempat kuliner, di Puncak Patra akan dibangun stand stand yang memajang produk masyarakat desa setempat. Selain itu juga pengembangan wisata napak tilas Kedung Ombo.

Administratur KPH Telawa, Heri Nur Afandi mengatakan, pihaknya menyediakan 2,7 hektare untuk wisata Puncak Patra. Pihaknya berharap wisata rintisan ini semakin berkembang, sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Kami juga berharap masyarakat juga lebih aktif menjaga kelestarian hutan dan lingkungan,” kata Heri.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan, pihaknya melihat adanya potensi perikanan dan wisata yang bisa diintegrasikan di Desa Sarimulyo.

Ikan hasil tangkapan para nelayan desa setempat di WKO, jika diolah akan memiliki daya jual yang lebih baik dibanding tanpa diolah. Sementara di Puncak Patra, bisa dikembangkan menjadi tempat wisata masyarakat.

“Ini merupakan integrasi antara program peningkatan perekonomian dengan program wisata. Sehingga mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, pengentasan kemiskinan dan kelestarian lingkungan,” ujar Brasto.

Editor : AW Wibowo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network