Kegiatan PDB di Kaligentong juga memperkenalkan beberapa teknologi untuk proses produksi berupa teknologi mesin perajang singkong multiguna, mesin penggiling gethuk, panci presto untuk membuat singkong presto, mesin peniris minyak (spinner) dan peralatan proses produksi lainnya untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi dari mitra.
Ketua KBD Suharno mengatakan, kegiatan yang diketuai oleh dosen Farmasi UMS memberikan banyak manfaat dalam meningkatkan potensi desa.
“Kegiatan PDB di Kaligentong oleh tim UMS sangat bermanfaat bagi masyarakat Dukuh Gudang Desa Kaligentong, karena selain diberikan peralatan untuk proses produksi, juga diberikan pelatihan untuk keterampilan pengolahan dan pengemasannya, serta pemahaman bagaimana meningkatkan nilai ekonomi dari potensi lokal dari desa Kaligentong ini,” ujar Suharno.
“Masyarakat desa Kaligentong berharap kegiatan PDB untuk lebih ditingkatkan dan dapat ditindaklanjuti. Sehingga masyarakat mendapatkan pemahaman, pengalaman dan keterampilan dalam mengangkat potensi lokal yang bernilai ekonomis dan menjadi tambahan penghasilan masyarakat," lanjut Marjuki, aparat Pemerintah Desa Kaligentong.
Tim UMS bersama mitra dan pemerintah Desa Kaligentong menyampaikan terima kasih kepada Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian pada Masyarakat (DRTPM) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan LPMPP UMS yang telah memberikan dukungan pendanaan kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan ini, melalui kontrak penugasan 107.14/A.3-III/LPMPP/VI/2024.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait