KULONPROGO, iNewssleman.id - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Papua New Guinea, Syamsudin (46) tewas karena kecelakaan kerja. Jenazah warga Jogahan, Bumirejo, Lendah ini diperkirakan akan tiba di rumah duka hari ini.
“Benar ada satu pekerja migran asal Kulonprogo yang meninggal di Papua New Guinea,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kulonprogo, Bambang Sutrisno, Minggu (15/9/2024).
Kabar duka ini diketahui pada Jumat (13/9/2024). Dinas juga sudah menyambangi keluarganya di Lendah. Rencananya jenazah akan tiba di rumah duka hari ini.
“Rencananya akan diterbangkan melalui Bandara YIA, paling cepat tiba hari ini,” katanya.
Syamsudin merupakan pekerja migram mandiri dan tidak melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kulonprogo. Dia memegang paspor dengan Nomor E 1545675 yang berlaku sampai 15 Maret 2026. Selama ini almarhum bekerja sebagai General Worker (Supervisor Produksi) di KKC VENEER LIMITED (1-121956)yang beralamat di Office Section 64, Lot 53, Seaview Village Kokopo, East New Britain 611 Papua New Guinea Mill, Portion 31 Milinch of Pondo, Gazelle District, Kokopo, 613 Papua New Guinea.
“Almarhum mengalami kecelakaan kerja saat bekerja di perusahaan plywood,” katanya.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait
