KULONPROGO, iNewssleman.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulonprogo mengundi nomor urut pasangan bupati dan wakil bupati yang akan berlaga pada Pilkada Kulonprogo 2024. Hasilnya Pasangan Agung Setyawan-Ambar Purnomo (Akbar) mendapat nomor satu, Pasangan Marija-Yusron Martofa (Maju) nomor urut dua dan Pasangan Novida Kartika Hadhi-Rini Indriyani (NKRI) di nomor urut tiga.
Pengundian ini diawali dengan mengundi urutan untuk mengambil nomor urut sesuai dengan waktu pendaftaran paslon. Marija-Yusron mengambil nomor undian pertama, disusul NKH-Rini dan Agung-Ambar. Saat itu ada 14 nomor antrean untuk diurutkan dari yang terkecil.
Selanjutnya paslon mengambil tabung bambu yang berisi nomor urut yang akan dijadikan dasar urutan pada surat suara. Pengambilan sesuai dengan hasil pengambilan nomor urut dari yang terkecil.
“Pengundian ini dilaksanakan terbuka disaksikan tim untuk memastikan dilaksanakan secara adil,” katanya.
Dari hasil undian ini, paslon Agung-Ambar mendapat nomor urut 1, sedangkan nomor 2 paslon Marija-Yusron dan nomor 3 oleh paslon NKH-Rini. Setelah pengundian ini, KPU akan memulai masa kampanye mulai 25 September mendatang.
Agung Setyawan mengaku bersyukur mendapat nomor urut satu. Sebab pilkada semuanya akan mencari nomor urut satu.
“Alhamdulilah kita bersyukur dapat nomor satu,” katanya.
Agung berharap mereka yang maju dalam Pilkada merupakan kader terbaik. Mereka merupakan putra-putri terbaik untuk membawa Kulonprogo lebih baik.
“Marilah kita adu gagasan, ide untuk meraih hal terbaik bagi kulonprogo yang lebih baik,” katanya.
Sementara itu Marija dan Yusron mengaku bersyukur mendapat nomor urut dua. Hal ini selaras dengan penyelenggara pemerintahan di Indonesia yang juga dimenangkan nomor dua.
“Koalisi Kulonprogo maju, maka Indonesia maju, Kulonprogo maju bersama nomor dua. Nasional menang, Kulonprogo menang dan inilah kelanjutan pembangunan di Indonesia dan Kulonprogo maju,” katanya.
Sementara Novida Kartika mengaku nomor tiga datang dari Allah. Kebetulan nomor ini selaran dengan Trisakti Bung Karno.
“Harapan kita semuanya bisa bersama-sama, tidak ada yang tertinggal,” katanya.
Penjabat bupati Kulonprogo Srie Nurkyatsiwi mengimbau kepada pasangan calon dan tim sukses untuk menjaga ketentraman dan ketertiban selama masa kapanye. Kampanye menjadi ajang untuk mengadu gagasan, dengan suka cita dan riang gembira.
“Mari kita kawal bersama semua elemen dari masyarakat birokrasi sesuai dengan ketugasan kita” kata Siwi.
Sementara itu, Kabagops Polres Kulonprogo Kompol Sumalugi mengajak kepada semua pihak untuk menjaga semangat deklarasi damai ini sampai ke akar rumput. Semuanya harus ikut mencipatakan Kulonprogo yang damai agar Pilkada yang berjalan dengan aman, sukses dan lancar.
“Kami sudah mneyiapkan personel yang akan melekap kepada pasangan calon selama 24 jam,” katanya.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait