Konser ini juga berfungsi sebagai ajang unjuk bakat dan tanggung jawab anak-anak dalam bermain musik, yang sekaligus memberikan mereka kesempatan untuk membangun rasa percaya diri.
“Sepanjang Masa adalah tentang ikatan yang tak lekang oleh waktu antara orang tua dan anak. Sekaligus juga ungkapan terimakasih dari kami untuk semua orang tua,” kata Ardian Dika Adhyatma, direktur musik dan artistik konser.
Pihaknya berharap melalui konser ini, musik orkestra dapat semakin dekat dan familiar dengan khalayak umum, terutama anak-anak. Tentunya dengan tanpa mengurangi nilai - nilai dari musik orkestra itu sendiri.
“Kami ingin menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi anak-anak. Bermain musik dalam format ansambel memberikan pelajaran yang tak hanya tentang teknik bermusik, tetapi juga tentang kerja sama, disiplin, dan saling percaya,” kata Dana Ninditya, Concert Master sekaligus Pelatih Strings Section.
Konser ini juga diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk memberikan perhatian lebih pada perkembangan musik orkestra di Kota Solo. Dengan demikian, dapat mengikuti jejak kota-kota besar lainnya, seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, di mana musik orkestra telah mendapatkan tempat istimewa di hati masyarakat.
Melalui konser "Sepanjang Masa", Sakeca Ansambel berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan musik orkestra di Indonesia, khususnya di Kota Solo.
“Anak-anak yang tergabung dalam ansambel ini adalah wajah masa depan musik Indonesia. Kami percaya bahwa dengan bimbingan yang tepat, mereka akan terus bersinar dan membawa musik orkestra Indonesia ke panggung dunia,” tuturnya.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait
