JAKARTA, iNewsSleman.id - Hari ini menjadi momen bersejarah bagi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan dilantiknya RA Yashinta Sekarwangi Mega sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) periode 2024-2029.
Yashinta mencatatkan prestasi sebagai perempuan muda pertama dari kalangan nasionalis yang terpilih mewakili DIY di DPD RI dengan perolehan suara sebesar 470.211 pemilih.
Sebagai orang muda, Yashinta mengusung visi besar untuk mempertahankan keistimewaan DIY sebagai landasan utama dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera, aman, rukun, berbudaya, dan unggul. Hal ini akan dicapai melalui kolaborasi lintas sektor yang berkesinambungan dan inovatif.
Dalam siaran persnya usai dilantik, Yashinta menyampaikan komitmennya untuk memberikan warna baru dalam kinerja DPD RI. "Saya ingin DPD RI lebih dikenal oleh masyarakat, terutama kaum muda, dan menjadi lembaga yang berdampak nyata serta konstruktif bagi kehidupan masyarakat DIY," ujar Yashinta.
Yashinta juga menambahkan, bahwa upaya untuk memperkenalkan lembaga tersebut hanya bisa dilakukan dengan mendorong kerja-kerja yang riil dan memberikan bukti kepada masyarakat.
"Dalam beberapa urusan tekait kewenangan DPD khususnya di bidang keuangan, ekonomi, dan pemberdayaan lokal harus memberi dampak positif bagi DIY dan masyarakatnya," ujar Yashinta.
Sembari menutup, Yashinta menyampaikan rasa terima kasih dan bertekad untuk memperjuangkan aspirasi pemilihnya.
“Ada ratusan ribu doa dan harapan yang menyertai saya, ada ratusan ribu keinginan yang harus saya jaga dan tunaikan,” tutup Yashinta.
Dengan semangat kebaruan, Yashinta bertekad mengedepankan kerja-kerja nyata yang dapat memajukan DIY dan memberdayakan seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk turut serta dalam pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Tentang RA Yashinta Sekarwangi Mega
RA Yashinta Sekarwangi Mega adalah figur muda yang terpilih sebagai Anggota DPD RI Dapil DIY periode 2024-2029. Keterpilihan Yashinta merupakan simbol penting dari perubahan positif yang bisa diwujudkan ketika perempuan dan anak muda berani tampil di garis depan dalam proses politik dan elektoral.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait