Komisaris Utama PT Etos Kreatif Indonesia Mukit Hendrayatno mengatakan, Etawalin Dieng Run tidak hanya perlombaan lari saja. Namun juga mengenalkan budaya Dieng yang bisa membantu meningkatkan kesejahteraan warga lokal.
“Selain olahraga, kami ingin menjaga warisan budaya Dieng dan sekitarnya,” kata dia.
Setelah di Dieng, Etos Kreatif Indonesia juga akan menggelar kejuaraan serupa seperti Borobudur Run, dan Semarang 10K yang akan digelar pada bulan Desember mendatang.
Salah satu pelari, Erwin mengaku tertantang ikut even ini karena harus berlari di atas perbukitan yang dingin. Hal ini menjadi pengalaman pertamanya lari di ketinggian di atas 2.000 mdpl.
“Baru pertama kali ini. Ini menjadi pengalaman karena harus berlari dengan udara yang dingin seperti di atas awan,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya lomba olahraga namun juga petualangan dan wisata. Peserta mendapatkan pemandangan yang bagus dan berlari di komplek Candi Arjuna Sekitar Kawah Sikidang hingga di Telaga Warna.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait