“Ini merupakan riset spesial, karena luaran spesial ini bukan hanya pada publikasi Scopus, tetapi juga komersialisasi produk,” ujarnya.
Harun menyampaikan terima kasih kepada tim, sekaligus support serta menjadi mesin utama untuk mendorong dosen melakukan riset.
Ketua Lembaga Riset dan Inovasi (LRI) UMS, Ir Sri Sunarjono, M.T., Ph.D mengungkapkan bahwa ini merupakan satu bukti bahwa UMS memiliki kualitas riset terbaik.
Ketua Tim Peneliti, Rois Fathoni Ph.D menyampaikan rencana pelaksanaan riset dan keberhasilan yang diraih merupakan bentuk kolaborasi lintas disiplin ilmu. Diharapkan pola kerja riset seperti ini akan menghasilkan luaran yang maksimal.
“Skema pendanaan ini akan dilaksanakan selama dua tahun, sehingga akan berakhir pada tahun 2026 nanti. Menariknya, luaran ini tidak hanya terfokuskan pada publikasi Scopus saja, tetapi luaran produk yang akan dikomersialisasikan,” kata Rois Fathoni.
Luaran ini, lanjutnya, mendorong untuk melakukan sinergi akademisi dan industri menghasilkan produk yang betul-betul dibutuhkan masyarakat.
“Dengan perolehan ini, menjadi prestasi yang luar biasa karena melihat di Indonesia cukup jarang perguruan tinggi yang lain yang mendapatkan hibah itu. Sehingga saya berpesan kepada tim untuk sungguh-sungguh untuk melakukan yang terbaik,” ucapnya.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait