Mahasiswa UMS Penerima Beasiswa IISMA 2024 Berbagi Cerita Toleransi Beragama di Rusia

AW Wibowo
Mahasiswa UMS, Muhammad Qadri Ramadhan berbagi pengalaman mengenai kehidupan di Rusia. Foto: Ist.

Selain menunaikan salat, Qadri juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi sebagai Muslim minoritas di negara tersebut.  

 "Kehidupan sebagai Muslim di sini kadang-kadang terasa sulit, terutama dalam hal makanan halal," ucapnya. 

Dia berusaha untuk memasak sendiri agar dapat menghemat pengeluaran. 

"Makanan di luar cukup mahal, jadi saya berusaha masak di asrama sebelum berangkat kuliah," tuturnya.

Meskipun ada beberapa masjid di sana, ia tetap merasa terkejut karena bisa menemukan sekitar tiga hingga empat masjid yang berbeda untuk beribadah. 

"Alhamdulillah, komunitas Muslim di sini cukup solid. Mereka lebih fasih berbahasa Arab dibandingkan bahasa Inggris, sehingga kadang kami menggunakan bahasa Arab saat berbicara," ujarnya.

Mahasiswa itu juga menyoroti tingginya biaya hidup, terutama untuk kebutuhan yang tidak biasa bagi penduduk negara tropis seperti Indonesia. 


Mahasiswa UMS, Muhammad Qadri Ramadhan berbagi pengalaman mengenai kehidupan di Rusia. Foto: Ist.
 

"Kami juga harus menyiapkan diri dan biaya untuk membeli pakaian musim dingin, memang cukup mahal karena menghadapai lingkungan dan cuaca baru. Tentunya, musim dingin nanti akan membuat hidup di sini jadi lebih menantang,” katanya. 

Pengalaman Qadri di Rusia menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan dalam beribadah sebagai minoritas, sikap toleransi dan saling menghormati antara pemeluk agama yang berbeda tetap terjaga, menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar dan berdialog antarbudaya.
 

Editor : AW Wibowo

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network