"Target kami adalah menghadirkan sekitar 1.000 peserta, terdiri dari 800 siswa dan 200 guru, termasuk guru Bimbingan Konseling (BK)," ucap Triyono yang juga Kepala Biro Administrasi Akademik (BAA) UMS itu.
Menghadapi penerimaan mahasiswa baru di tahun ajaran depan, dia menyampaikan bahwa UMS tetap menargetkan kuota penerimaan sekitar 8.000 mahasiswa baru. Namun, melihat persaingan yang semakin ketat, pembukaan PMB ini diharapkan memberikan peluang lebih awal bagi calon mahasiswa untuk memastikan tempat di UMS.
“Kami berikan kesempatan bagi lulusan yang telah siap agar bisa lebih awal mendapatkan kursi di UMS, sekaligus memastikan kesempatan adil bagi mereka yang mengikuti kurikulum terbaru, Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” ujarnya.
Hal ini mencerminkan komitmen UMS untuk memberi peluang yang merata kepada calon mahasiswa dengan berbagai latar belakang pendidikan.
Wakil Ketua Panitia, Ir. Ratnanto Fitriadi, ST., MT menyampaikan bahwa UMS ingin menghadirkan kesan kuat bagi calon mahasiswa bahwa UMS adalah pilihan terbaik untuk melanjutkan pendidikan.
Menurutnya, Grand Opening PMB UMS yang berkolaborasi dengan Metro TV melalui program OSC menjadi momen strategis untuk memperkenalkan UMS secara lebih mendalam kepada calon mahasiswa dari SMA dan sederajat.
“Bukan hanya Unggul, kami ingin calon mahasiswa melihat bahwa kuliah di UMS itu menyenangkan dan memiliki berbagai fasilitas serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang lengkap,” ungkapnya.
Dia menekankan bahwa pengalaman para mahasiswa berprestasi yang telah meraih beasiswa akan menjadi motivasi tersendiri bagi calon mahasiswa baru. Dengan demikian, diharapkan UMS mampu memenuhi target kuantitas penerimaan mahasiswa, serta memperluas pemerataan di setiap program studi.
PMB UMS resmi dibuka pada 1 November 2024, sementara Grand Opening akan dilaksanakan pada 5 November 2024 agar momentum promosi lebih optimal.
“Semua proses pendaftaran dilakukan secara online, sehingga calon mahasiswa hanya perlu mengunjungi website kami untuk mendaftar. Sistem kami dirancang agar mudah diikuti. Memastikan bahwa akses pendaftaran dirancang seefisien mungkin bagi seluruh calon mahasiswa,” ucapnya.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait