Forum Internasional KLCC Malaysia, Wakil Rektor III UMS Soroti Pendidikan Inklusif

AW Wibowo
Wakil Rektor III UMS Prof Ihwan Susila, Ph.D menjadi pembicara sesi panel dengan topik 'Driving Inclusive and Accessible Education for All: A 360 Approach” dalam agenda Time Higher Education Campus Live SE Asia 2024, 26-27 November 2024 di KLCC Malaysia.

“Para pendidik dan administrator juga dituntut dapat mengintegrasikan alat digital secara efektif untuk meningkatkan aksesibilitas bagi peserta didik dengan kebutuhan yang beragam. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan platform pembelajaran yang dipersonalisasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan disabilitas dan preferensi pembelajaran,” tegasnya.

Selain itu, perlu menerapkan alat bantu berbasis teknologi seperti pembaca layar, perangkat lunak pengenalan suara, dan perangkat input alternatif untuk mendukung  peserta didik dengan cacat fisik atau sensorik. 

“Desain kurikulum inovatif dapat mempromosikan pengalaman belajar yang lebih adil bagi peserta didik dari semua kemampuan dan latar belakang. Mengembangkan lingkungan belajar yang fleksibel di mana informasi disajikan dalam berbagai cara, peserta didik terlibat dalam pembelajaran dalam berbagai cara, dan diberikan pilihan dalam proses pembelajaran mereka,” ujarnya.


Wakil Rektor 3 UMS, Prof Dr. Ihwan Susila Ph.D bersama President APAC, THE, Mrs Simone Dilena. Foto: Ist.

 

Sejak tahun 2017, UMS telah mengembangkan metode pembelajaran baru bagi mahasiswa yang berbasis pada pembelajaran mandiri dan pengalaman belajar di luar kampus. Metode ini dikenal dengan istilah portofolio kecakapan hidup (life skills portfolio), yaitu akumulasi penilaian dalam bentuk SKS untuk setiap kegiatan yang diikuti.

“Kegiatan dalam kecakapan hidup meliputi kegiatan wajib dan kegiatan pilihan. Kegiatan wajib meliputi berbagai kegiatan berbasis akademik dan sains seperti menyusun proposal program kreativitas mahasiswa, mengikuti konferensi, dan mengikuti mata kuliah keterampilan. Kegiatan pilihan meliputi berbagai prestasi kompetisi non-akademik seperti lomba olahraga, seni, kewirausahaan, dan menjadi pegiat organisasi kampus,” lanjutnya. 

Dengan berbagai kegiatan yang terkumpul dalam portofolio kecakapan hidup, mahasiswa akan membentuk diri menjadi calon lulusan yang inovatif dan kreatif serta tangguh dalam menghadapi perubahan dan tantangan pekerjaan. 

Mahasiswa diberi kebebasan untuk memilih jenis kegiatan sesuai dengan minat dan bakatnya sehingga kreativitas akan terbentuk melalui pengalaman belajar di luar kampus. 

Pada akhirnya, mahasiswa dapat menyusun CV yang mencerminkan kegiatan keterampilan hidup yang telah mereka lakukan selama menempuh pendidikan di universitas.
 

Editor : AW Wibowo

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network