SLEMAN, iNewssleman.id - Fakultas Peternakan UGM membagikan telur ayam dan nasi kucing kepada mahasiswa yang akan mengikuti ujian akhir semester (UAS) semester gasal 2024/2025. Program sarapan gratis ini untuk membantu mahasiswa dalam pemenuhan gizi selama ujian.
“Mahasiswa itu biasanya tidak sempat sarapan kalau ujian pagi, sehingga kami siapkan asupan makanan yang mengandung protein hewani melalui telur,” kata Kepala Kantor Administrasi Fapet, Nurma Diani Sekarsih, senin (2/12/2024).
Menurutnya, telur mengandung protein dan nutrisi yang bermanfaat untuk daya tahan dan kesehatan tubuh. Harapannya, saat sarapan telur ini mahasiswa lebih tenang saat mengerjakan UAS.
Pada hari pertama ini disediakan 339 telur rebus yang dibagikan kepada para mahasiswa. Sedangkan esok hari disiapkan 303 butir telur, Rabu (4/12/2024) 305 butir, 338 butir di hari Kamis (5/12), 336 butir di hari Jumat (6/12), 321 butir di hari Senin (9/12), 299 butir di hari Selasa (10/12) dan 301 butir di hari Rabu (11/12).
Selain telur rebus, mahasiswa juga mendapatkan pembagian nasi kucing yang dibagikan Agropreneurship Community (APC). Organisasi ini merupakan salah satu Badan Semi Otonom (BSO) yang didirikan oleh Mahasiswa Fapet UGM untuk pengembangan dan aktualisasi diri yang merangkul semua mahasiswa peternakan yang memiliki maupun ingin memiliki jiwa wirausaha.
APC membagikan sebanyak 43 porsi nasi kucing di hari Senin (2/12) kemudian 34 porsi di Rabu (4/12), Jumat (6/12) 29 porsi, Senin (9/12) 43 porsi, dan Rabu (11/12) sebanyak 34 porsi.
Selain di Fakultas Peternakan, sarapan gratis juga dilaksanakan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) yang menjadi pelopor program Free Breakfast sejak tahun 2017. Para mahasiswa yang akan ujian mendapatkan sarapan dan segelas susu.
“Sarapan gratis ini disediakan selama Ujian Akhir Semester periode semester gasal 2024/2025 yang berlangsung pada 2 hingga 13 Desember 2024,” Ekan Fisipol ERwan Agus Purwanto.
Program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) pada TPB 2 yakni Tanpa Kelaparan (zero hunger) dan TPB 3 yakni Kesehatan dan Kesejahteraan yang baik (good health and wellbeing).
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait
