Triastuti juga memaparkan pada rekrutmen mahasiswa grup riset ini dilakukan secara terbuka melalui flyer selanjutnya dilakukan seleksi.
“Selama pelaksanaan penelitian, semua bahan, alat, dan biaya analisis data dicover dari anggaran grup riset dan didampingi langsung oleh ketua grup riset untuk mengontrol pelaksanaan penelitian,” kata Triastuti.
Alden Ganendra, salah satu mahasiswa yang tergabung dalam grup riset merasa sangat beruntung dan mendapatkan banyak pengalaman berharga. Dirinya mendapatkan pengalaman belajar untuk berpikir kritis, kolaborasi, dan mencari solusi terhadap permasalahan yang ada.
“Tidak kalah menarik, kami juga mendapatkan pengetahuan dan keterampilan teknik dasar molekuler seperti ekstraksi DNA, elektroforesis, PCR (Poly Chain Reaction), tips & trick dalam menyajikan dan mengolah data berbasis bioinformatika,” ujar peserta lain, Aprilia Indah Dwi Pawestri dan Aulia Fatma Farihati.
Pada hari ke-2 journal camp, dihasilkan draft artikel jurnal internasional terindeks Scopus sebanyak 7 artikel dan jurnal Sinta 2 sebanyak 1 artikel yang merupakan artikel mahasiswa dan luaran penelitian dana DRTPM.
Pada akhir kegiatan, mereka berhasil mengunggah satu artikel ke jurnal internasional terindeks Scopus Q2 dengan SJR 0,649 yaitu Molecular Biology Reports dengan penerbit Springer Nature.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait