"BMT Amanah Ummah dan Lazismu UMS bukan suatu yang terpisah. Banyak kegiatan kita yang berkolaborasi antara BMT Amanah Ummah dan Lazismu, sejak awal. Terutama yang sudah kita lakukan adalah di momen Ramadan memberikan bingkisan kepada guru-guru TK Aisyiyah," ungkap Faisal.
Dikatakannya, BMT Amanah Ummah juga banyak menopang kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh TK 'Aisyiyah. Selain itu, BMT juga memberikan beasiswa kepada siswa SMP dan SMA. Pembinaan kepada pengayuh becak.
"Sehingga kemanfaatan Lazismu dan BMT di lingkungan sekitar cukup dirasakan, yang artinya kita bersyukur," tuturnya.
Wakil Rektor II UMS Prof. Dr. Muhammad Da'i, S.Si., M.Si., Apt berpesan agar kedua lembaga ekonomi syariah ini tetap berpegang teguh untuk tidak mendekati riba dalam praktik perbankan.
"Perpindahan ini menurut saya menjadi momentum, kalau kita memikirkan lembaga itu ya tidak hanya progres atau angka tapi growth nya juga harus baik. Growth itu bisa dimaknai aspek-aspek kualitatifnya, aktivitasnya semakin meningkat dan kemudian memberikan banyak manfaat," ujar Da'i.
Dia menyampaikan bahwa BMT Amanah Ummah dan Lazismu UMS memiliki potensi untuk mewujudkan kemakmuran untuk masyarakat, seperti tema Tanwir Muhammadiyah.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait