Dirinya berharap, UMS semakin unggul, semakin jaya dan semakin berkualitas.
“Semangat untuk teman-teman yang masih sedang berjuang wisuda di UMS,” tuturnya.
UMS terus memperkuat posisinya sebagai kampus yang inklusif dan ramah terhadap seluruh stakeholder, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus. Hal ini ditegaskan oleh Kabiro Kemahasiswaan UMS, Ir. Ahmad Kholid Alghofari, S.T., M.T., terkait fasilitas dan komitmen UMS dalam memberikan pelayanan terbaik kepada semua pihak.
"UMS sebagai kampus yang mencerahkan, unggul, dan mendunia, berkomitmen untuk memberikan fasilitas terbaik bagi seluruh stakeholder, terutama mahasiswa berkebutuhan khusus. Salah satu wujud nyata komitmen ini terlihat saat wisuda, di mana UMS memberikan prioritas kepada mahasiswi berkebutuhan khusus dari Prodi Matematika untuk menerima penghargaan secara langsung," ujar Kholid.
Mahasiswi yang mengalami gangguan penglihatan akibat glaukoma, awalnya ingin diwakili oleh adiknya karena kondisi kesehatannya. Namun, UMS memfasilitasi kebutuhannya sehingga ia tetap bisa berpartisipasi langsung dalam prosesi wisuda.
"Kami memberikan prioritas, bukan untuk membedakan, tetapi agar mereka merasa nyaman dan mendapatkan hak yang sama," tambahnya.
Selain mahasiswa, UMS juga memberikan perhatian kepada orang tua dan wali yang memiliki keterbatasan fisik. Gedung auditorium UMS telah dirancang ramah terhadap pengguna kursi roda dan dilengkapi fasilitas pendukung, termasuk penyediaan kursi roda bagi mereka yang membutuhkan. Selain itu, Gugus Kesehatan UMS juga siap membantu dalam memastikan kenyamanan akses bagi semua tamu undangan.
"Ini adalah bagian dari upaya UMS untuk menjadi kampus unggul dan berkelas dunia yang ramah terhadap semua kalangan. Harapannya, inklusivitas ini tidak hanya diwujudkan melalui fasilitas, tetapi juga melalui empati, kepedulian, dan penghormatan terhadap mereka yang berkebutuhan khusus," kata Ahmad Kholid.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait