Inovasi yang sudah dikembangkan melalui cara internal, menguatkan sifat magnetik dari bahan material itu sendiri. Sehingga dia akan terbakar dan menghasilkan energi dan selanjutnya akan berjalan dengan sendirinya.
“Hasil percobaan pada metode ini dapat meningkatkan atau menghemat suplai energi dari 30-45 persen dan tidak menghasilkan emisi sama sekali,” jelasnya.
Sedangkan dalam penggunaan cara eksternal, menggunakan solar cell, yaitu mencoba meningkatkan efisiensi dari solar cell dengan menggunakan material termoelektrik, dan material ini akan meningkatkan solar cell sehingga menghasilkan antara 11-14 persen.
“Kedua cara ini meskipun sederhana tapi menghasilkan banyak paten dan juga publikasi pada jurnal internasional bereputasi,” paparnya.
Selanjutnya, Tri Widodo berpesan bahwa setiap inovasi yang ditemukan selalu menyisakan celah kekurangan yang menjadi dasar untuk melakukan riset, dan berharap untuk rekan-rekan agar tetap melakukan penelitian yang bermanfaat bagi manusia dan seluruh umat manusia di bumi.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait