YOGYAKARTA, iNewssleman.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta menggelar pertunjukkan musik klasik dari Sandyakala Strings Quartet dan Svarnayodya di Hall Timur Stasiun Yogyakarta, Senin (23/12/2024). Pentas ini untuk memberikan pengalaman budaya kepada pengunjung dan penumpang.
Pentas musik ini menjadi salah satu rangkaian Roadshow Batik yang memamerkan 30 koleksi kain batik Vorstenlanden yang menggambarkan filosofi mendalam dari seni tradisional. Memanfaatkan nuansa klasik bangunan stasiun yang penuh dengan sejarah, menjadikan harmoni seni melebur menjadi satu.
“Kegiatan ini untuk menghibur pelanggan di Stasiun Yogyakarta, sekaligus memberikan pengalaman budaya yang unik karena semuanya melebur menjadi satu dengan harmonisasi budaya,” kata Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro.
Menurutnya, selama ini Stasiun Yogyakarta dikenal dengan arsitekturnya yang ikonik dan kaya akan nilai sejarah. Bangunan sejarah ini menjadi sempurna untuk menikmati alunan musik klasik.
PT KAI menggelar pentas musik klasik di Hall Timur Stasiun Yogyakarta, Senin (23/12/2024). (foto: istimewa)
Kegiatan ini dirancang untuk memberikan suasana yang berbeda kepada para penumpang sekaligus mempromosikan nilai-nilai seni dan budaya.
“Kami ingin memberikan pengalaman yang berbeda dan istimewa kepada masyarakat. Perpaduan musik klasik dan karakter bangunan Stasiun Yogyakarta menghadirkan harmoni yang indah, sekaligus membangkitkan rasa cinta terhadap seni dan sejarah,” ujar Krisbiyantoro.
Selain pentas musik klasik, Roadshow Batik ini juga bisa diikuti pelanggan dengan membatik nmenggunakan canting sekaligus healing yang dipandu ahlinya. Kegiatan Nyanting dan Healing ini dilaksanakan pada 21, 22, 24, 26, 29, 30, dan 31 Desember 2024.
“Selain itu juga ada Jogja Walking Tour yang akan menyambangi Stasiun Yogyakarta sebagai salah satu tujuannya, dan fashion show,” katanya.
Kegiatan Roadshow Batik ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berbeda sehingga Stasiun Yogyakarta menjadi lebih hidup karena adanya beragam aktivitas. Masyarakat bisa memanfaatkan area non commercial public space untuk melakukan berbagai aktivitas yang bersifat nonkomersial.
Editor : Wisnu Aji
Artikel Terkait