“Sebelumnya saya mendapatkan informasi dari teman, karena sebentar lagi kita lulus. Sehingga saya menerima kesempatan ini untuk mendapatkan pengalaman baru tentang gambaran ketika saya berlanjut ke jenjang universitas dan saya melanjutkan ke prodi yang saya tuju, jadi saya sudah memiliki gambaran dan pengalaman yang bisa saya lakukan di waktu lain,” tutur Bima.
Dia sebenarnya belum menentukan prodi yang dituju, akan tetapi orang tuanya bekerja di bidang Teknik Sipil yaitu kontraktor, sehingga dia tertarik untuk memilih Teknik Sipil di UMS Future Insight.
Selain dari Bima, terdapat cerita juga dari salah satu siswa yang telah dua kali mengikuti program UMS Future Insight.
Dia adalah Faaza 'Alin Saniya SMAN 1 Sumberlawang, Sragen yang pada minggu sebelumnya memilih berkunjung di Fakultas Geografi. Sedangkan pada minggu selanjutnya memilih Fakultas Psikologi.
“Saya sebenernya belum menemukan jati diri saya mau ke mana, jadinya saya memutuskan untuk mengikuti UMS Future Insight,” ungkap Faaza.
Hal mengesankan juga datang dari Mu'ad Fahmi Abdullah MAN 1 Surakarta yang telah meneguhkan diri untuk bisa menjadi mahasiswa Kedokteran. Dia menyampaikan kesannya saat berkunjung di laboratorium anatomi dan melihat kadaver.
“Menurut saya ini merupakan langkah awal untuk siswa yang ingin masuk ke Fakultas Kedokteran, karena di sini diajarkan kayak kuliah singkat, terus kita diajak tur ke laboratorium dan diajari anatomi dan macam-macamnya,” kata Mu’ad.
Selain dengan dosen, siswa juga diarahkan juga oleh mahasiswa untuk mengetahui secara singkat tentang profil dan kegiatan yang dilaksanakan di fakultas. Dia berharap untuk ke depannya, UMS Future Insight bisa lebih baik lagi dan lebih seru.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait