Fenomena Brain Rot Ancam Generasi Muda, Begini Kata Pakar Teknik Informatika UMS

AW Wibowo
Dosen Pendidikan Teknik Informatika UMS, Hardika Dwi Hermawan, S.Pd., M.Sc. ITE. Foto: Ist.

"Konten yang tidak mendidik tidak hanya mengurangi daya pikir, tetapi juga bisa menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan," tambahnya.

Untuk mengatasi atau menghindari fenomena Brain Rot, Hardika mengusulkan beberapa langkah yang bisa dilakukan, baik oleh individu maupun lembaga pendidikan. Salah satunya adalah dengan mempraktikkan mindful consumption atau konsumsi yang bijak terhadap konten yang dikonsumsi. 

"Kita perlu memiliki kesadaran diri untuk memilih konten yang bisa merangsang pemikiran kritis kita dan memberikan manfaat positif," katanya.

Selain itu, Hardika juga menyarankan untuk melakukan digital detox, yakni memberi waktu jeda dari perangkat digital dan menggantinya dengan aktivitas yang lebih bermanfaat, seperti membaca atau berdiskusi. 

“Kegiatan seperti ini dapat memberikan ruang bagi otak kita untuk beristirahat dan berpikir lebih mendalam,” ucapnya.

Pentingnya pengelolaan waktu layar juga menjadi bagian dari solusi. Dengan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk konsumsi media sosial, seseorang bisa lebih produktif dan terhindar dari dampak negatif Brain Rot.

Editor : AW Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network