Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si mengatakan, selama ini Tapak Suci Putera Muhammadiyah menyelenggarakan turnamen hanya tingkat Jawa Tengah. Maka pada kesempatan kali ini dinaikkan menjadi tingkat nasional dan ini menjadi tahun yang pertama.
Turnamen ini diharapkan dapat memperluas jaringan, sekaligus momentum sebuah proses kaderisasi. Kader muda Muhammadiyah tak hanya sekedar menjadi SDM unggul ke depan, tetapi juga sekaligus untuk meneruskan proses unggulan dalam bidang Tapak Suci.
“Melalui turnamen ini, kita bisa mampu mengindentifikasi untuk mencari bibit-bibit unggul yang tak hanya berasal dari UMS, tetapi juga berasal dari seluruh para pendekar muda yang ada di Indonesia,” kata Sofyan Anif.
Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si memberi sambutan saat pembukaan Turnamen Nasional 1 Tapak Suci UMS, Senin (27/1/2025). Foto: Ist.
Dikatakannya, banyak atlet Tapak Suci, utamanya dari UMS, setiap kali bertanding pasti menjadi juara. Bahkan levelnya sampai tingkat internasional. Untuk itu, kejuaraan yang pernah diraih, baik nasional maupun internasional harus dipertahankan.
Rektor berharap para atlet yang berlaga harus semangat. Pihaknya berupaya mewadahi dengan berbagai event yang nantinya akan memperkuat prestasi yang dimiliki. Sofyan Anif mengucapkan selamat bertanding kepada para atlet dan diharapkan tetap menjunjung tinggi sportivitas.
Wakil Rektor III UMS, Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D mengatakan, para kader Tapak Suci diharapkan dapat lebih mengukir prestasi yang gemilang karena ditingkatkan levelnya provinsi ke tingkat nasional. Sebab mereka diharapkan bisa bertemu dengan atlet dari seluruh Indonesia. Melalui Turnamen Nasional 1 Tapak Suci UMS, dihasilkan atlet yang bisa bertanding di ajang internasional.
“Kami berharap penyelenggaraan turnamen nasional ini bisa menjadi contoh, sehingga ke depan makin banyak turnamen maupun kejuaraan nasional Tapak Suci atau Pencak Silat, baik di Indonesia maupun pengalaman untuk menghadiri event-event nasional bagi para kader Muhammadiyah, terutama di Tapak Suci,” ucapnya.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait