SOLO, iNewsSleman.id - Turnamen Nasional 1 Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) resmi ditutup, Rabu (29/1/2025) malam. Penutupan secara simbolis dilakukan oleh Ketua Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H dengan pencabutan segu.
Dalam sambutannya, Gatot Sugiharto menekankan pentingnya terus mengembangkan keterampilan bela diri guna mencapai prestasi yang lebih tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Malam ini adalah penentu siapa yang berhak mendapatkan medali kemenangan. Namun, kemenangan bukanlah segalanya. Baik menang maupun kalah, keduanya adalah pengalaman berharga yang dapat kita ambil pelajaran darinya,” kata Gatot saat penutupan Turnamen Nasional 1 Tapak Suci UMS di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS.
Dikatakannya, kerja keras dan latihan berbulan-bulan para atlet akhirnya terbayar. Salah satu sesi paling dinantikan adalah pengumuman juara umum turnamen nasional ini. Pepatah usaha tidak akan mengkhianati hasil benar-benar terbukti, di mana para peraih medali emas telah mengorbankan segala tenaga, pikiran, dan strategi untuk meraih kemenangan yang diimpikan oleh setiap pesilat. Bagi para atlet yang belum beruntung, Gatot memberikan motivasi khusus.
“Kekalahan bagi seorang pesilat bukanlah akhir segalanya. Pengalaman bertanding dalam event ini adalah bekal berharga untuk menghadapi kompetisi berikutnya. Insyaallah, keberuntungan akan menyertai kita di masa depan, tuturnya.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait