SOLO, iNewsSleman.id – Mengenal sosok Setyawan Eka Rahmanta atau Setyawan Tiada Tara, komedian kelahiran Yogyakarta. Alumnus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ini sempat bikin heboh karena naik mobil pemadam kebakaran (damkar) ketika wisuda.
Setyawan Tiada Tara merupakan sosok pria yang mampu memadukan kemampuan akademik dengan potensi berkomedi untuk berkarier. Ia pada tahun 2010 lalu menempuh S-2 Ilmu Komunikasi Sekolah Pascasarjana UNS.
Pengalaman dalam komunikasi publik dinilai oleh rekannya sebagai nilai tambah untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Setyawan lulus pada 2013 dengan menyandang predikat cumlaude di UNS.
“Saya disarankan melanjutkan kuliah komunikasi. Karena waktu itu saya sudah punya pengalaman yang berkaitan dengan komunikasi. Sudah ada pengalaman sebagai public speaker dan manggung. Teman saya percaya kalau diberi teori pasti akan cepat paham,” tutur Setyawan melalui siaran pers Humas UNS, Senin (3/2/2025).
Ada momen jenaka ketika kelulusannya dirayakan dengan menaiki mobil pemadam kebakaran dari depan Gedung Pascasarjana UNS mengelilingi Kota Solo. Idenya kala itu ia maknai sebagai upaya “mendinginkan” otak usai merampungkan tesis yang membuatnya “mendidih”.
Dengan masih mengenakan jubah seragam wisuda dan toga, Setyawan menyusuri jalan utama di Kota Solo. Aksinya spontan menarik perhatian warga dan pengguna jalan lainnya.
“Ini adalah ide orisinal dan spontanitas agar selalu mengenang momen kelulusan S-2 di Kota Solo. Sangat senang saya sudah wisuda S-2. Dulu, pas S-1, saya menghadapi kemelut. Sekarang, giliran S-2, saya bisa cumlaude. Untuk merayakan wisuda itu, saya sengaja mendatangkan mobil pemadam kebakaran ke kampus,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakan, kemampuannya di dunia komedi mulai diasah semasa duduk di bangku SMA. Ia yang kala itu bersekolah di SMA 6 Yogyakarta, menjajal pengalaman untuk bergabung dalam grup teater. Dari sana, Setyawan muda melatih diri untuk tampil di atas panggung dan di hadapan penonton. Hasilnya cukup terlihat dimana ia meraih prestasi sebagai juara lomba lawak antar SMA di Yogyakarta.
Setyawan melanjutkan studi jenjang S-1 Teknik Sipil di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Semasa kuliah ini, ia melatih kemampuannya sebagai seorang penyiar radio. Ia sempat berhasil menjuarai Lomba Lawak Audio Radio Rakosa FM di Yogyakarta. Dari situlah Setyawan mulai mendapat tawaran siaran radio sebagai bintang tamu, penyiar tetap, produser, sampai penanggung jawab acara humor.
Setyawan memulai kariernya sebagai pelawak dengan mendirikan grup ELBEHA pada 2 Maret 1997. Grup ini merupakan singkatan dari Lembaga Bantuan Humor, bersama Kelik Pelipur Lara, Tony Pelita Hati, dan Bimo Berhati Nyaman.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait