SOLO, iNewsSleman.id – Wali Kota Solo Teguh Prakosa bersama Forkopimda setempat naik kereta api (KA) Batara Kresna menuju Kabupaten Wonogiri, Sabtu (8/2/2025). Kunjungan dalam rangka mengikuti kegiatan bersepeda (gowes) di wilayah tersebut.
Teguh Prakosa mengaku perjalanan naik KA Batara Kresna merupakan pertama kali baginya dan merupakan pengalaman yang luar biasa. Bagi warga Solo yang setiap hari dilewati KA Batara Kresna, diharapkan untuk bisa mencoba.
Masyarakat Solo Raya bisa mencoba menikmati angkutan kereta api yang murah, aman, dan nyaman dari Stasiun Purwosari menuju Stasiun Solo Kota. Setelah itu menuju Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Wonogiri.
"Kita ini orang Solo, setiap hari lewat kereta api yang terus diperbarui keretanya (KA Batara Kresna). Keretanya bagus, waktu tempuh hanya 1 jam dan dalam perjalanan bisa sambil menikmati pemandangan," kata Teguh Prakosa.
Dia menegaskan bahwa kereta api sudah menjadi bagian yang penting untuk mendukung sektor pariwisata.
"Saya merasakan betul dan bisa bercerita, memberikan promosi tidak hanya Solo saja. Tadi kita lihat ada yang dari Surabaya, Madiun, dan Purwodadi. Ini bagian terpenting bahwa kereta api juga menjadi bagian dari pariwisata di mana pemerintah kota berkolaborasi dengan KAI," jelasnya.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan, Wali Kota Solo dan rombongan menggunakan KA Batara Kresna dengan rangkaian baru dan menempuh perjalanan sesuai jadwal, yaitu berangkat pukul 06.00 WIB dan tiba pukul 07.00 WIB atau tepat 1 jam perjalanan.
Selama perjalanan, Wali Kota Solo berkenan untuk menyapa pelanggan. Wali Kota juga membagikan merchandise dengan tema KA Batara Kresna dan pelanggan juga tampak antusias.
Dikatakannya, saat ini KA Batara Kresna yang berjalan di rute Solo-Wonogiri PP sudah meningkat kecepatannya. Ia mengimbau kepada masyarakat yang berada di sekitar jalur KA untuk berhati hati.
Masyarakat tidak boleh beraktivitas di rel KA secara sembarangan agar perjalanan KA dan warga senantiasa selamat. Ia juga mengingatkan untuk berhati hati saat melintasi perlintasan sebidang terutama dititik titik yang tidak dijaga atau bahkan liar.
"Jangan lupa untuk berhenti sejenak, tengok kiri kanan. Jika aman silakan melintas. Kami tentunya sangat berharap peran serta dari pengguna jalan untuk menjaga keselamatan semuanya," kata Krisbiyantoro.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait