Hoki Group Property Buka Ruang Perempuan Korban Kekerasan Jadi Wanita Tangguh

Kuntadi
Owner Hoki Group Property Tri Yusgiyanti bercengkerama denga para perempuan penyandang masalah sosial di BBPRS Dinsos DIY, Sabtu (15/2/2025). (Foto: istimewa)

YOGYAKARTA, iNewssleman.id - Hoki Group Property menunjukkan eksistensinya dalam mendukung dan mensuport kaum perempuan, khususnya para penyandang masalah sosial. Mereka siap memotivasi dan memfasilitas wanita korban kekerasan menjadi perumpuan tanggung dan mandiri. 

Owner Hoki Group Property, Tri Yusgiyanti mengatakan, dukungan Hoki kepada perempuan hanya sekadar retorika. Namun telah menjadi support system yang menjadi pondasi mental untuk menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan. 

“Dengan saling mengangkat, mendorong, dan membantu satu sama lain, perempuan akan mampu merajut jaringan yang kuat di seluruh lapisan masyarakat,” kata Tri saat bersilaturahmi ke  Balai Perlindungan Rehabilitasi Sosial Wanita (BPRSW) Dinas Sosial DIY, Sabtu (15/2/2025). 

Melalui Program Jalinan Kasih, perempuan dapat saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya yang saling menguntungkan. Solidaritas dan bersatunya kaum perempuan mampu membuka jalan kembali menuju masyarakat yang lebih inklusif.

“Slogan kampanye women support women bukan hanya sekadar slogan. Namun kami telah melakukan kerja sama dengan BPRSW dalam pemberdayaan perempuan,” katanya. 

Hoki Group, juga membuka diri bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) yang memiliki potensi untuk diberdayakan sebagai trainer atau magang di perusahaan. Mereka juga bisa bergabung dalam keluarga besar Hoki Group Property, setelah memiliki kompetensi. 

"Saling mendukung bukan hanya tentang memberi tangan, tetapi juga memberikan keberanian, inspirasi, dan kepercayaan diri kepada sesama wanita,” katanya. 

Kunjungan ini diterima oleh Kasi Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Dinsos DIY, Ibnu  Sholeh dan beberapa pejabat lainnya. “Kunjungan ini sangatlah strategis, inspiratif, dan produktif bagi seluruh elemen di BPRSW. Apalagi ada sebuah komitmen dari kelompok Masyarakat, dalam hal ini sebuah Perusahaan Swasta yang membuka diri untuk menjaring pemberdayaan PPKS,” katanya. 

BPRSW merupakan UPTD Dinas Sosial DIY yang berfungsi sebagai lembaga pelayanan masyarakat yang memberikan perlindungan, pelayanan, dan rehabilitasi sosial bagi perempuan. Lembaga ini dibangun untuk memulihkan kepercayaan  diri, tanggung  jawab  sosial  serta  kemauan dan mengembangkan potensi warga binaan untuk hidup produktif. Berbagai macam permasalahan sosial,  seperti wanita rawan sosial ekonomi, wanita  korban perceraian orang tua, wanita  mantan  pekerja  seks komersial (PSK),  wanita  putus  sekolah,  korban  KDRT, korban kehamilan diluar nikah. 

“Ada beberapa  model rehabilitasi yang dilaksanakan, mulai bimbingan  fisik, mental  sosial  dan bimbingan keterampilan,” katanya. 

Editor : Wisnu Aji

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network