Founder Genius Idea, Simon Suryanto melanjutkan, market yang disediakan mulai dari UMKM yang hanya memiliki 1-2 karyawan, perusahaan swasta, pemerintah, BUMN, BUMD, dan perusahaan berstandar internasional.
Dikatakannya, salah satu perusahaan berskala internasional yang masuk ke Solo telah menjadi klien. Perusahaan tersebut memilih Solo merupakan sesuatu yang istimewa. Sebab hal itu bisa menyerap tenaga kerja dari Solo dan sekitarnya.
"Market di Solo ini kami sedang gencar-gencar menjual. Kami fokus di Jawa Tengah. Perusahaan-perusahaan ini akan mengangkat SDM (sumberdaya manusia) di Solo nggak perlu jauh cari kerja," ucapnya.
Lebih jauh dikatakan, saat ini banyak perusahaan yang melakukan save cost. Artinya tidak perlu memikirkan investasi yang besar. Belajar dari pandemi Covid-19, seperti melakukan work from home, meeting online dan lainnya, perusahaan-perusahaan tersebut akhirnya tidak membutuhkan kantor yang besar.
"Dengan Genius Idea, mereka cukup membutuhkan kantor yang sesuai dengan jumlah karyawan. Pas ketemu dengan klien, kami ada ruang pertemuan dengan klien. Ketemu dengan meeting, kami ada ruang meeting, mau training, kami ada ruang training. Mereka bisa membuat peruasahaan lebih berkembang dengan cost yang minim," terangnya.
Yusak Chandra melanjutkan, Genius Idea juga merambah Yogyakarta dan Semarang. Okupasi Semarang dan Yogyakarta bahkan sudah mencapai 100 persen. Kota Solo dan Kota Yogyakarta sangat menarik untuk perusahaan-perusahaan global. Sebab dari segi SDM bagus dan banyak.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait
