“Kami merasa pembangunan humas menjadi wajah UNISA. Ujung tombak (citra institusi) hari adalah dari kehumasan. Termasuk bagaimana kita memiliki reputasi di masyarakat,” jelas Ali.
Ali menilai UMS adalah salah satu kampus yang unggul di Indonesia. Keunggulan ini membuat UMS menjadi salah satu patokan dalam membangun reputasi institusi pendidikan tinggi.
“Kami membangun Humas sudah sejak lama, namun baru memiliki kesadaran (membangun kehumasan) dalam dua sampai tiga tahun ini,” imbuh dia.
Dalam kunjungan tersebut UMS turut menghadirkan jajaran Biro Humas dan Pemeringkatan yang bertanggung jawab mengelola konten media sosial dan laman web, sekaligus reputasi universitas.
Adapun sejumlah strategi yang dibahas mencakup diversifikasi konten web, orkestrasi konten media sosial, strategi menggunakan iklan di media sosial, hingga trafik kunjungan di laman web dan media sosial milik UMS.
Ke depan, Ali Imron berharap akan muncul sinergi yang lebih baik seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah’ (PTMA) di seluruh Indonesia.
“Mudah-mudahan ada sinkronisasi dalam rangka penguatan seluruh PTMA se-Indonesia,” tandas Ali.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait