SOLO, iNewsSleman.id – Tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar penyuluhan di Thailand. Kegiatan bertajuk “Kesehatan Mental dalam Perspektif Islam dan Pentingnya Program Komunitas Empati”.
Penyuluhan di aula Kiroati, Sekolah Lukmanulhakeem, Moeang Yala District, Provinsi Yala, Thailand, merupakan bentuk kerja sama antara UMS dengan Muhammadiyah Association of Thailand. Kegiatan sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental bagi siswa dan tenaga pendidik di wilayah tersebut.
Tim pengabdian terdiri dari dosen Pendidikan Akuntansi dan Psikologi UMS, yakni Surya Jatmika, M.Pd., Dr. Moch. Chairil Asmawan, M.Pd., dan Fiska Puspa Arinda, M.Psi., Psikolog. Selain itu, turut serta Hanifah Tria Intan Jelita, mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi UMS, yang membantu dalam pelaksanaan kegiatan.
“Dalam penyuluhan ini, tim memperkenalkan program Komunitas Empati sebagai strategi membangun kepedulian sosial di lingkungan sekolah. Konsep ini mendorong siswa dan guru untuk saling mendukung dalam menghadapi tantangan psikologis serta membangun iklim belajar yang lebih harmonis dan inklusif,” ungkap Surya Jatmika, Minggu (2/3/2025).
Kegiatan pengabdian dirancang dengan pendekatan interaktif. Selain penyampaian materi, dilakukan sesi diskusi dan tanya jawab yang memungkinkan peserta untuk berbagi pengalaman serta mendapatkan solusi dari para ahli.
Menariknya, sesi penyuluhan juga disisipi dengan lagu Obat Hati sebagai bentuk pengingat spiritual dalam cara-cara menjaga kesehatan mental. Lagu ini dipilih karena memiliki pesan mendalam tentang pentingnya ketenangan batin, keikhlasan, dan bersandar kepada Allah dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait