“KAI Daop 6 terus melangkah maju dengan inovasi berbasis keberlanjutan lingkungan. Pada Desember 2024 lalu, KAI telah meluncurkan fitur Carbon Footprint sebagai langkah nyata dalam mendukung pelestarian lingkungan,” ucapnya.
Selain itu, KAI juga menyediakan water station di stasiun untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai, menerapkan teknologi face recognition untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang, serta mengganti alat makan di atas kereta dengan bahan kayu (wooden cutlery) sebagai bagian dari upaya pengurangan limbah plastik.
Salah satu langkah konkret lainnya dalam mendukung infrastruktur berkelanjutan adalah penggantian bantalan kayu pada jembatan baja dengan bantalan sintetis yang lebih ramah lingkungan, tahan lama, dan efisien.
Ia menambahkan, faktor ketepatan waktu atau on time performance (OTP) juga menjadi salah satu aspek utama dalam meningkatkan kepercayaan pelanggan. Oleh karena itu, KAI Daop 6 terus berupaya memastikan layanan kereta api beroperasi dengan selamat, cepat, dan nyaman.
“KAI Daop 6 mencatat peningkatan OTP keberangkatan dan kedatangan kereta api penumpang selama 2024. Pada Februari 2025, OTP keberangkatan mencapai rata-rata 99,4%. Sementara itu, OTP kedatangan pada Februari 2025 mencapai rata-rata 96,42%,” terang Feni.
Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia, KAI Daop 6 berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dengan berbagai inovasi dan peningkatan fasilitas.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kepercayaan yang terus diberikan dalam menggunakan layanan kereta api. KAI Group akan terus berusaha memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik dengan berbagai inovasi dan peningkatan fasilitas. Kami ingin memastikan bahwa penumpang tidak hanya sampai tujuan tepat waktu, tetapi juga merasakan kenyamanan serta pengalaman perjalanan yang menyenangkan dan tak terlupakan,” pungkasnya.
Editor : AW Wibowo
Artikel Terkait